JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) segera mengoperasikan Kapal Motor Umsini (KM Umsini) untuk melayari rute regular. Pengoperasian kembali dilakukan setelah penggunaan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu (isoter) oleh Pemerintah Kota Makassar berakhir.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, OM Sodikin menyampaikan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang sudah mulai terkendali, maka penggunaan kapal-kapal PELNI sebagai lokasi isoter berangsur usai. KM Umsini dijadwalkan kembali melayani penumpang pada 25 September mendatang dengan keberangkatan awal dari Pelabuhan Makassar. Kapal ini akan melayari rute Makassar - Maumere - Larantuka - Kupang - Larantuka - Maumere - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok - Batam.

"Sebelum kembali beroperasi, Pelni memastikan seluruh kapal yang digunakan sebagai lokasi isoter beserta fasilitasnya dilakukan pembersihan dengan disinfektan. Selain itu, kesehatan kru kapal yang bertugas juga akan diperiksa sesuai dengan standar prokes yang berlaku," kata Sodikin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/9).

Dia juga menambahkan kapal Pelni akan beroperasi setelah mendapatkan surat keterangan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menyatakan bahwa kapal sudah layak untuk mengangkut penumpang kembali. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kembali kepercayaan pelanggan untuk berlayar dengan kapal Pelni.

Sodikin juga mengatakan bahwa selain KM Umsini, KM Sirimau yang digunakan sebagai lokasi isoter di Kota Sorong dan KM Lawit di Kota Lampung juga telah berakhir. Selama dipergunakan sebagai lokasi isoter, ketiga kapal tersebut telah menerima sebanyak 312 pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan. Sodikin merinci, sebanyak 275 pasien telah ditampung pada isoter KM Umsini, 18 pasien pada KM Lawit dan 19 pasien pada KM Sirimau.

"Sebagai informasi tambahan, KM Lawit akan melakukan proses _docking_ tahunan di Jakarta hingga Oktober mendatang. Pelni terus berupaya unyuk menghadirkan pelayaran yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Kami memastikan seluruh kapal yang beroperasi telah dinyatakan laik untuk melakukan perjalanan," tutupnya.

Baca Juga: