PARIS - Pada Selasa (25/10) telah terjadi fenomena alam berupa gerhana Matahari sebagian (parsial) yang dimulai di atas Islandia dan mengarah ke timur melintasi hamparan belahan Bumi utara dan fenomena ini berakhir di wilayah India. "Gerhana parsial dimulai pada 08.58 GMT dan akan berakhir di lepas pantai India pada 13.02 GMT, melintasi bagian Eropa, Afrika utara, dan Timur Tengah, dalam perjalanannya," lapor institut IMCCE dari Observatorium Paris di Prancis.

Menurut Observatorium Paris dalam pernyataannya, gerhana Matahari pada Selasa hanya sebagian karena bayangan Bulan tidak akan menyentuh permukaan Bumi pada titik mana pun. "Bulan akan menutupi maksimum 82 persen Matahari di atas Kazakhstan, tetapi itu tidak akan cukup menggelapkan siang hari," kata astronom dariObservatorium Paris, Florent Deleflie.

Fenomena alam ini berikutnya akan terjadi pada April 2023 saat gerhana Matahari total selama 76 detik akan menggelapkan wilayah Australia barat. Lalu pada April 2024, akan terjadi lagi gerhana Matahari total di Meksiko, lalu di Spanyol pada 2026.SB/AFP/I-1

Baca Juga: