JAKARTA - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) optimistis pertumbuhan ekonomi ke depan semakin baik dan lebih berdaya tahan. Harapan itu dilandasi dari langkah langkah pemerintah dalam mendorong perekonomian nasional.

"Kita juga dengar statement dari pa Perry (Gubernur BI) sendiri soal sinergitas yang makin baik antarlembaga, terkait akselerasi vaksinasi. Itu semua tentu bisa menarik kepercayaan para investor," ucap Sekretaris Umum ISEI Solikin M. Juhro dalam konferensi pers persiapan Kongres ISEI" di Jakarta, Jumat (27/8).

Ketua Bidang I, Pengurus Pusat ISEI Anggito Abimanyu mengatakan, daya tahan ekonomi nasional semakin baik. Apabila dibanding dengan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tahun lalu, dampak ekonomi dari PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tahun ini tidak sedalam tahun lalu.

"Kondisi ekonomi sekarang lebih berdaya tahan dibanding tahun lalu. Di daerah meskipun menurun kegiatan ekonominya tetapi dampaknya ke ekonomi rumah tangga berkurang (minim)," ujar Anggito.

Anggito melanjutkan Kongres ISEI XXI nanti bertemakan "Peran ISEI dalam Penguatan Sinergi untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional di Era Digital". Nanti, ISEI menyampaikan rekomendasi rekomendasi kebijakan kepada pemerintah terkait dengan upaya pemulihan ekonomi nasional.

ISEI, kata dia, merupakan organisasi kesarjanaan tertua yang sudah berusia 66 tahun. Adapun Ketua Umum saat ini Perry Warjiyo yang secara kebetulan menjadi Gubernur BI.

Puncak kongres ISEI pada 1 September mendatang. Pada 31 Agustus akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang dilanjutkan dengan seminar nasional. Acaranya akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: