TEHERAN - Iran pada Minggu (11/4) melaporkan terjadinya insiden yang menyebabkan masalah pada jaringan distribusi listrik pada fasilitas pengayaan nuklir di Natanz. Atas terjadinya insiden itu, seorang anggota parlemen menyatakan bahwa insiden itu merupakan sebuah sabotase.

"Tak ada seorang pun terluka maupun tak ada kebocoran radioaktif dari insiden ini," lapor kantor berita Fars yang mengutip keterangan Behrouz Kamalvandi, juru bicara dari Atomic Energy Organization of Iran (AEOI).

Insiden ini terjadi selang sehari setelah Iran mengatakan telah mulai mengoperasikan sentrifugal pengayaan uranium canggih di fasilitas itu, yang berarti Teheran telah melanggar komitmennya di bawah kesepakatan nuklir 2015 yang saat ini mandek.

Terkait insiden di fasilitas Natanz, juru bicara komisi energi di parlemen Iran, Malek Chariati, dalam cuitannya di media sosial mengatakan adanya sabotase atau infiltrasi asing.

Berdasarkan keterangan seorang jurnalis dari Israel bernama Amichai Stein di Twitter, menuliskan bahwa Twitter insiden di Natanz adalah akibat dari operasi dunia maya Israel, namun ia tak menjelaskan atau memberikan bukti untuk menguatkan klaimnya itu. SB/AFP/I-1

Baca Juga: