Pihak kepolisian Iran akan menggunakan dan menempatkan teknologi kamera pintar di tempat-tempat umum untuk mengidentifikasi perempuan yang melanggar aturan berpakaian hijab.

TEHERAN - Polisi di Iran pada Sabtu (8/4) mengatakan mereka berencana untuk menggunakan teknologi pintar di tempat umum untuk mengidentifikasi dan kemudian menghukum perempuan yang melanggar aturan berpakaian hijab.

"Polisi mengambil tindakan untuk mengidentifikasi orang yang melanggar norma dengan menggunakan alat dan kamera pintar di tempat umum dan jalan raya," demikian pernyataan kepala polisi Iran, Ahmad-Reza Radan.

Jumlah perempuan di Iran yang menentang aturan berpakaian wajib telah meningkat sejak gelombang protes menyusul kematian tahanan perempuan Kurdi-Iran, Mahsa Amini, 22 tahun, pada 16 September lalu, tiga hari setelah penangkapan Amini oleh polisi moralitas. Kematian Amini sendiri kemudian menimbulkan gelombang protes sipil di republik Islam itu.SB/AFP/I-1

Baca Juga: