WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (18/7) kembali menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Iran dengan alasan Teheran terus mengembangkan program misil balistik serta aktivitas buruk Iran dalam krisis-krisis di kawasan Timur Tengah telah memangkas kontribusi positif yang tercantum dalam kesepakatan Nuklir Iran 2015.
"Pemerintah AS menargetkan sanksi terhadap 18 entitas dan individu karena telah menyokong aktivitas terlarang maupun kejahatan transnasional," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS. "AS juga mengkhawatirkan aktivitas buruk Iran di seluruh kawasan Timur Tengah yang melecehkan stabilitas, keamanan dan kemakmuran regional," imbuh mereka.
Atas penerapan sanksi baru itu, pihak Teheran mengecamnya. Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan sanksi tersebut telah jadi racun dan melanggar semangat dari isi kesepakatan nuklir.Rtr/I-1
