JAKARTA - Danareksa Sekuritas memproyeksikan pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) akan kembali marak pada semester kedua 2019 atau setelah pemilihan umum.

"Diperkirakan pada semester dua nanti IPO akan banyak. Memang tidak bisa dipungkiri pada tahun politik banyak pelaku pasar wait and see," ujar Direktur Investment Banking, Capital Market Danareksa Sekuritas, Boumediene H Sihombing, usai workshop di Jakarta, Rabu (10/4).

Menurut dia, kepercayaan pelaku pasar terhadap pasar modal akan kembali meningkat setelah pelaksanaan pemilu 2019 yang akhirnya mendorong perusahaan masuk ke pasar modal.

Ke depan, ia mengharapkan setelah Danareksa Sekuritas menjadi bagian dari BRI Group dapat memperluas kegiatan bisnis, terutama bidang ekuiti sehingga jumlah IPO di BEI meningkat. "Tahun lalu ada dua perusanaan yang menunda IPO, memang kondisi pasar kurang kondusif, ke depan tetap optimis," katanya.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna meminta investor tidak mengkhawatirkan kinerja pasar modal menjelang pemilihan umum pada 2019. "Tahun politik menjadi tahun yang gloomy bagi sebagian investor. Padahal, secara historis kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung mencatatkan hasil positif," katanya.Ant/AR-2

Baca Juga: