JAKARTA - PT Bank BRI Syariah Tbk meraih pernyataan efektif penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2018. "Melalui IPO ini, selain mendapatkan dana segar untuk penguatan modal perusahaan, kami juga akan mendapatkan status perusahaan publik," kata Direktur Utama BRI Syariah, Moch. Hadi Santoso dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/5).

Dia menambahkan dengan menjadi perusahaan publik perusahaan akan mempraktikkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik dan meningkatkan manajemen risiko, agar dapat membawa berkah dan menjaga amanah kepada seluruh masyarakat serta stakeholders perusahaan. Ia menambahkan, aksi korporasi yang dilakukan BRISyariah bertujuan untuk memberikan kontribusi pada perekonomian bangsa dengan peningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah, di mana BRISyariah memiliki fokus meningkatkan pembiayaan syariah untuk pembangunan serta konsumsi

. Ia mengemukakan sekitar 80 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan. Selanjutnya, sekitar 12,5 persen untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

"Kami ingin menjadi Game Changer bagi perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, terutama dalam peningkatan pembiayaan," katanya. Ia menambahkan dengan melakukan IPO dan dukungan laba perusahaan, kekuatan modal perusahaan akan masuk dalam bank dengan kategori BUKU III sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dan jaringan.

"Dengan harga saham yang kami tetapkan, kami optimistis, IPO ini dapat memiliki daya tarik lebih untuk para investor, yang dapat menikmati nilai tambah dari investasinya pada saham BRI Syariah," katanya. BRI Syariah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi (Joint Lead Underwriters), yaitu Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan IndoPremier Sekuritas.

Total saham yang ditawarkan BRI Syariah kepada masyarakat dalam IPO adalah maksimal 2,62 miliar lembar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru.

Ant/AR-2

Baca Juga: