JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menerjunkan 20 personel untuk bergabung dalam Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua. Satgas vaksinasi ini dikirimkan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 dan dukungan kepada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Provinsi Papua.

Demikian diungkapkan Rektor IPDN, Hadi Prabowo seperti dikutip dari keterangan tertulis Puspen Kementerian Dalam Negeri yang diterima Koran Jakarta, Kamis (9/9). Menurut Hadi, Satgas Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua telah diberangkatkan ke Papua, pada hari Rabu (8/9) dari Bandara Halim Perdanakusuma. Ia sendiri hadir langsung dalam upacara pemberangkatan Satgas Vaksinasi.

"Upacara pelepasan Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto," kata Hadi.

Hadi menambahkan, pengiriman Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua ini, untuk menyukseskan percepatan vaksinasi di provinsi tersebut. Sekaligus juga untuk mendukung gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di sana. Kegiatan ini juga sesuai dengan petunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk secara serentak mendukung program Presiden terkait vaksinasi bersama TNI, Polri, dan IPDN.

"Kami menerjunkan 20 personel untuk bergabung dalam Satgas Vaksinasi Covid-19 yang anggotanya berjumlah 81 orang terdiri dari unsur TNI, IPDN, dan relawan. Jumlah tersebut berperan untuk memperkuat personel yang saat ini sudah berada di Provinsi Papua," ujarnya.

Kata Hadi, keikutsertaan IPDN dalam Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua sebagai tindak lanjut dari kerja sama TNI AL dengan IPDN. Selain memang IPDN memiliki kampus di Jayapura. Vaksinasi Covid-19 di Papua yang akan dilaksanakan Satgas, bakal berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13 sampai dengan 15 September 2021 di tiga tempat berbeda. Pada hari pertama, vaksinasi akan berlangsung di Kampus IPDN Papua yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Jayapura. Peserta vaksinasi dikerahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi khususnya pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa dengan jumlah target sebanyak 3.500 orang.

"Selanjutnya di hari kedua, vaksinasi akan digelar di Kantor Bupati Jayapura dan stadion, dengan target 3.000 orang. Sedangkan pada hari terakhir, akan dilakukan di Kabupaten Keerom, dengan target 3.500 orang. Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten atau Kota setempat," tuturnya.

Selain ketiga tempat tersebut, kata Hadi, vaksinasi juga dilaksanakan di Kapal Republik Indonesia (KRI) Suharso dengan target 2.000 orang. Jumlah itu terdiri dari masyarakat dan pelajar atau mahasiswa di wilayah Jayapura utara dan Jayapura Selatan.

"Untuk vaksinasi yang digelar di KRI Suharso, diharapkan dapat mengantisipasi penanganan bila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," katanya.

Baca Juga: