Pembangunan infrastruktur ini merupakan ikhtiar DKI menyediakan air bersih sebagai kebutuhan primer masyarakat.

Pembangunan infrastruktur ini merupakan ikhtiar DKI menyediakan air bersih sebagai kebutuhan primer masyarakat.

JAKARTA - Untuk meningkatkan pasokan air bersih, khususnya Jakarta Selatan Pemprov DKI melalui Perumda PAM Jaya memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA).Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pembangunan IPA Pesanggrahan merupakan langkah untuk menyelesaikan target Pemerintah Provinsi Jakarta mencapai 100 persen layanan air perpipaan.

Hingga Agustus, cakupan air perpipaan PAM Jaya baru mencapai 65,85 persen.
"PAM Jaya yang mendapat mandat Pemprov telah berinisiatif untuk memanfaatkan sumber air di dalam Jakarta sebagai air baku air minum," kata Arief di PAM Jaya DCR 5, Jalan Cirendeu Permai Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jumat (3/11).

Dia mengungkapkan, pembangunan intake dan IPA Pesanggrahan memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. "Dengan adanya IPA, maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum Jakarta," ujarnya.

IPA Pesanggrahan, lanjut Arief, akan dibangun selama 18 bulan dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pekerjaan yang akan dilakukan antara lain konstruksiengineering, procurement, contruction(EPC), bangunan penyadap (intake) air baku, pipa transmisi air baku, dan IPA Pesanggrahan 750 liter per detik.

"Proyek ini merupakan salah satu inovasi PAM Jaya untuk menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari untuk pelanggan. Kami mengajak masyarakat untuk mengawal kelancaran proyek pembangunan IPA Pesanggrahan," kata Arief.

Sekadar informasi, tahun 2021 pasokan air minum PAM Jaya sebesar 20.757 liter per detik. Sedangkan kebutuhan air penduduk Jakarta sekitar 22.022 liter. Terdapat defisit 1.265 liter per detik. Ini akan dipenuhi dengan pembangunan IPA Pesanggrahan yang memiliki kapasitas 750 liter per detik.

Adapun wilayah pelayanan dan rencana penyerapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IPA Pesanggrahan mencakup 10 kelurahan. Mereka adalah Srengseng, Bintaro, Cipulir, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Meruya Utara, Meruya Selatan, Pesanggrahan, dan Joglo.

"Dengan kapasitas 750 liter per detik, IPA Pesanggrahan dapat melayani 45.000 pelanggan rumah tambahan baru dari 10 kelurahan Jakarta Selatan," kata Arief.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan infrastruktur ini merupakan ikhtiar pemerintah daerah dalam menyediakan air bersih sebagai kebutuhan primer masyarakat.

"Terima kasih kepada tim PAM untuk meningkatkan pelayanan permintaan air bersih di lingkungan wilayah Jakarta Selatan," kata Heru yang hadir langsung dalamkick offproyek IPA Pesanggrahan. Heru berpesan kepada perseroan agar menyelesaikan proyek sesuai dengan tenggat yang diberikan. Kehadiran instalasi ini bisa melayani ribuan warga beberapa kelurahan. "Jadi, ada 10 kelurahan bisa mendapat jaminan kualitas air bersih. Berdasarkan PAM Jaya, proyek ini selesai 1,5 tahun. Anggaran yang disediakan 200 miliar," ujar Heru.

Antisipasi Banjir

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Ida Mahmudah, mengingatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan sebentar lagi. "Pengurasan dilakukan agar saluran air, waduk dan embung mampu menampung air lebih banyak bila curah hujan lebat tiba beberapa waktu lagi," kata Ida.

Dia berharap para lurah mulai menggerakkan pengurus RT dan RW untuk mengajak warga padat penduduk menggelar kerja bakti. Ant/G-1

Baca Juga: