JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/6) sore, ditutup terkoreksi seiring pelaku pasar yang menanti kebijakan The Fed pada Kamis (17/6) dini hari. IHSG ditutup melemah 10,47 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.078,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,08 poin atau 1,13 persen ke posisi 885,11.

"Dari dalam negeri, saat ini pergerakan IHSG cenderung wait and see. Hal ini seiring dengan antisipasi risiko tak terduga dari pertemuan bank sentral Amerika nanti malam," kata analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardhiastama di Jakarta, Rabu (16/6).

Di lain sisi, progres anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang hingga saat ini belum mencapai 40 persen, turut memberikan tekanan pada kepercayaan diri pelaku pasar.

Anggaran kesehatan yang baru terealisasi 20 persen dari pagu, memberikan tanda tanya pada pelaku pasar terkait komitmen dari pemerintah dalam menangani pandemi. "Saat ini, pemulihan dari pandemi menjadi harapan terkait naiknya kepercayaan diri dari pelaku usaha sehingga hal tersebut dinilai dapat menopang pertumbuhan ekonomi di tahun ini," ujar Okie.

Baca Juga: