JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama layanan logistik antara sejumlah perusahaan afiliasi investor Thailand dengan PT Pos Logistik Indonesia, anak usaha BUMN PT Pos Indonesia.

Kerja sama tersebut melibatkan PT Pos Logistik Indonesia dengan enam perusahaan investor asal Thailand, yaitu Dinamika Utama Jaya Group, Angkasa Jet Terminal Bandung, PT Kingsford Art Queen Int, PT Qiana Sugar Inathai, PT Indira Garam Inathai dan PT Yanvira ASSET Inathai.

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Imam Soejoedi dan Staf Khusus bidang Ekonomi Makro BKPM Eka Sastra di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (12/10).

Imam Soejoedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/10), menyampaikan apresiasi atas rencana kerja sama yang merupakan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Permintaan dari BKPM, tolong libatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah lokasi investasi, baik sebagai supply chain maupun supplier, agar rembesan investasi ini bisa dinikmati di daerah," katanya.

Imam menuturkan perusahaan lokal juga harus mendapatkan keuntungan dengan adanya investasi tersebut. "Kita tidak ingin sentra ekonomi hanya di pusat, tapi juga harus didorong di daerah. Minimal 20 persen kegiatan supply chain-nya diberikan kepada daerah, dengan catatan perusahaan lokal yang memiliki kapabilitas, kapasitas, dan ekuitas," katanya.

Ant/E-10

Baca Juga: