Investasi terhadap startup menunjukkan tren menggembirakan sehingga sejumlah layanan inovasi yang ditawarkan perusahaan rintisan tersebut diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

BANDUNG - Pendanaan investor untuk perusahaan rintisan (startup) terus menunjukkan tren meningkat dua kali lipat pada tahun ini. Padahal, hingga saat ini, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

"Itu naik dua kali lipat, pada tahun lalu terjadi 347 juta sumber dana bagi memulai. Jadi meskipun pandemi, ternyata itu tak mengambil investasi, jadi sejauh ini tak ada kabar buruk, tapi kabar baik," kata Michael Tampi dari Angel Investor, dalam jumpa pers daring Bandung Startup Pitching Day 2021 yang diadakan oleh Thegreaterhub SBM ITB, Minggu (11/7).

Dia mengatakan pendanaan atau investasi terhadap startup dinilai menunjukkan tren menggembirakan. Sejalan dengan itu, sejumlah layanan inovasi yang ditawarkan perusahaan rintisan tersebut diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Upaya yang dilakukan antara lain mulai dari sektor transportasi pertanian, kesehatan, seni dan desain, pembiayaan, hingga pembayaran pajak dengan peserta sebanyak 45 startup. Dari sejumlah tawaran tersebut, tim kegiatan SBM ITB berkolaborasi dengan LPIK ITB, Startup Bandung, Xendit, Startup Grind Bandung, Geek Hunter dan Block71 itu menetapkan lima diantaranya sebagai yang terbaik.

Kelima start up tersebut adalah untuk kategori paling inovatif yakni Pertiwi (kebutuhan wanita), best pitch, Allure AI (kecantikan teknologi), Ecoplast ID paling berdampak, (pengemasan), most marketable Tujju (layanan lokalisasi media), best Digiflux (platform influencer marketing), hingga Fammi di bidang pendidikan belajar berani.

Sementara itu, Direktur The Greater Hub SBM ITB, Dr Dina Dellyana menuturkan kegiatan Bandung Startup Pitching Day 2021 bertujuan untuk memberikan peluang bagi startup yang siap tumbuh lebih cepat, memfasilitasi startup yang membutuhkan dukungan dana untuk perkembangan bisnisnya.

"Selain itu, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, dunia startup, dan wirausaha baru. Apalagi kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, modal ventura, tamu undangan, dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan dengan startup, " katanya.

Bangun Ekosistem

The Greater Hub SBM ITB sebagai inisiator mengungkap latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia, lalu bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas, serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startups.

Untuk mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di kota Bandung, The Greater Hub SBM ITB menginisiasi kegiatan dengan format "Business Pitching" dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor sehingga diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik kedepannya.

The Greater Hub SBM ITB sendiri berkolaborasi dengan LPIK ITB yang merupakan Lembaga yang didirikan untuk mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian di Perguruan Tinggi juga bekerja sama dengan komunitas Startup Bandung yang sudah berdiri sejak 2015 dengan anggota lebih dari 200 startup yang berdomisili di Bandung.

Baca Juga: