MILAN - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengatakan tim asuhannya memberi Bologna kemenangan 2-1. Itu setelah Inter membuang keunggulan satu gol namun pada akhirnya harus mengalami kekalahan. Hasil laga yang berlangsung Senin (6/7) dini hari WIB itu, membuat peluang Inter bersaing merebut gelar Serie A berakhir dengan cara dramatis.
Inter membutuhkan kemenangan untuk kembali terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen Juventus, dan satu poin dari penghuni urutan kedua Lazio. Meski memimpin melalui gol Romelu Lukaku dan bermain melawan 10 orang, Inter harus menerima kekalahan.
Juventus unggul tujuh poin dari Lazio di puncak klasemen setelah mengalahkan Torino dalam derby Turin pada hari sebelumnya. Lazio yang berada di posisi kedua dihancurkan oleh AC Milan.
Inter, yang juga gagal mengeksekusi penalti ketika unggul 1-0, kini tertinggal 11 poin dengan hanya delapan pertandingan tersisa musim ini. Mereka hanya unggul satu poin dari Atalanta yang berada di urutan keempat setelah mengalahkan Cagliari 1-0.
"Sudah jelas apa yang terjadi, jadi tidak banyak yang bisa saya katakan," ujar Conte kepada DAZN.
Tuan rumah yang berada di posisi ketiga unggul di pertengahan babak pertama ketika Lautaro Martinez menyambut umpan silang dari Ashley Young dan tembakannya membentur tiang. Lukaku yang berada di posisi tepat berhasil memanfaatkan bola rebound.
Itu adalah gol liga ke-20 pemain asal Belgia itu sejak bergabung dengan Inter dari Manchester United tahun lalu dan yang ke-26 di semua kompetisi. Gelandang Bologna Roberto Soriano dikeluarkan dari lapangan karena bertengkar.
Tiga poin krusial hampir didapat ketika Martinez melangkah untuk mengambil penalti di menit ke-61. Tapi striker asal Argentina itu harus menerima kenyataan tendangannya digagalkan oleh kiper Lukasz Skorupski.
Musa Juwara yang masuk sebagai pemain pengganti, menyamakan kedudukan pada menit ke-74. Saat laga tersisa 10 menit, striker asal Gambia Musa Barrow mencetak gol kemenangan. ben/AFP/S-2
