JAKARTA - Guna menekan banyaknya kebakaran di Jakarta, warga harus mengganti instalasi listrik yang sudah berusia tua. Langkah ini bisa mengurangi risiko korsleting yang akan mengakibatkan kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (4/10), saat meninjau lokasi kebakaran, menyatakan sangat miris. Dia melihat di rumah-rumah kecil kabelnya tua semua. Bahkan ada yang disambung sendiri dengan isolasi dan kabel serabut seperti rambut.

Lebih jauh diungkapkan, instalasi listrik yang masih kuno dan tidak dirakit dengan baik yang dibiarkan begitu saja menjadi salah satu penyebab kebakaran di permukiman padat Jakarta.

"Saya jarang mendengar ada rumah mengganti instalasi listrik secara mandiri. Apalagi di kawasan hunian padat," tutur Isnawa.

Semakin banyak dan beragamnya jenis perangkat elektronik yang digunakan rumah-rumah penduduk saat ini dibandingkan masa lalu, membuat penggunaan listrik melonjak. Maka, instalasi listrik yang terpasang di rumah harus dipastikan mampu mengakomodasi tingginya penggunaan listrik sehari-hari.

Sementara itu, sebagai salah satu strategi memperbarui instalasi listrik di rumah warga, Isnawa mengatakan tengah menggagas skema kerja sama tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) dengan perusahaan swasta. "Sepertinya bisa kami adakan program kerja sama CSR. Kami ajak perusahaan lakukan bedah instalasi listrik di rumah warga tidak mampu," ucapnya.

BPBD memperkirakan biaya bedah instalasi listrik untuk sebuah rumah petak kecil berada di rentang harga 900 ribu hingga satu juta rupiah. Dia memberi contoh, apabila swasta bersedia berkontribusi 100 juta untuk program bedah instalasi listrik tersebut, akan ada instalasi listrik baru untuk 100 rumah petak warga miskin.

Maka, misalnya ada perusahaan yang membantu 500 juta, maka 500 petak rumah bisa dibenahi. Demikian seterusnya. Jakarta memang sering terjadi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Untuk itu, kewaspadaan mesti dipertinggi guna menghindari kebakaran. "Salah satunya dengan memperbarui instalasi listrik, sebab korsleting menjadi banyak penyebab kebakaran," tandas Isnawa.

Baca Juga: