JAKARTA - Inovasi melengkapi potensi sumber daya alam dan manusia untuk membawa Indonesia ke arah kemajuan. Demikian disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam perayaan Hari Teknologi Nasional (Hateknas) 2021, di Jakarta, Selasa (10/8).

"Potensi alam serta sumber daya manusia yang tinggi belum cukup untuk memajukan Indonesia," ujarnya. Dia menyebut inovasi sebagai kunci kemajuan.

Laksono menilai Indonesia perlu mendorong inovasi berbarengan dengan penguasaan riset sebagai basis pertumbuhan. Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan membangun ekosistem riset inovasi yang kuat.

"Ketika ekosistem terbangun maka kontribusi riset dan inovasi dalam aspek kehidupan dapat dirasakan," jelasnya.

Lebih jauh, Handoko memaparkan tiga langkah yang menjadi arah perbaikan ekosistem riset di Indonesia. Pertama, mengintegrasikan sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran untuk meningkatkan kompetensi riset serta inovasi.

Kedua, menciptakan ekosistem riset sesuai dengan standar global yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak. Ketiga, BRIN sebagai fasilitator dan jembatan akan menyediakan serta meningkatkan SDM periset inovasi.

"BRIN akan mengawal riset dan inovasi yang terbukti secara ilmiah memenuhi standar otoritas," tandasnya. Secara terpisah, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menilai, Hateknas ke-26 ini harus jadi momentum membangkitkan rasa saling percaya dan menumbuhkan kepercayaan diri seluruh bangsa.

Bangsa harus semakin percaya diri untuk mengembangkan karya inovasi yang menjadi solusi permasalahan masyarakat, sekaligus tampil di panggung dunia. "Kita harus percaya pada kemampuan sendiri meningkatkan teknologi untuk maju di panggung dunia," katanya.

Nadiem berpandangan, cukup banyak inovasi pelajar dan mahasiswa yang kurang diberi tempat. Kondisi tersebut menjadi prioritas agar terlahir inovasi dari kolaborasi. "Saatnya bangga buatan Indonesia tidak hanya menjadi jargon. Dia harus menjadi aksi nyata yang melibatkan seluruh masyarakat," ucapnya. ruf/G-1

Baca Juga: