JAKARTA - Profesi kapster atau penata rambut kini tak lagi dipandang sebelah mata. Banyak anak muda tertarik menjadi seorang kapster. Namun, untuk menjadi kapster yang andal dan berkualitas tidaklah mudah. Pasalnya, tak hanya mempunyai kemampuan memotong, merawat, dan menata rambut sesuai keinginan dan tipe rambut kliennya, tetapi juga harus memiliki sikap yang baik.

Co-Founder Captain Barbershop, Yogi Ang mengatakan, seorang kapster berkualitas dan baik akan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan terus belajar mengembangkan diri. Karena itulah, untuk menjaga kualitas, Captain Barbershop memiliki tes khusus bagi para kapsternya dan mensyaratkan pengalaman minimal 3 tahun di bidang barbershop.

"Selain skill cukur yang harus terus diasah, attitude seorang kapster juga harus dibentuk, karena kapster yang berkualitas adalah kapster yang ahli cukur dan memiliki attitude yang baik," tuturnya di Jakarta kemarin.

Melalui Captain Berbershop, Yogi ingin mengubah paradigma di masyarakat yang masih menganggap sebelah mata profesi kapster atau barberman. Pria yang sudah terjun di dunia barbershop sejak 2015 itu menyebut, profesi kapster merupakan pekerjaan yang menjanjikan.

"Kapster atau barberman merupakan profesi yang profesional yang tidak kalah penting dari profesi bergengsi lainnya. Namun, sering kali dianggap kecil dan tidak menjanjikan untuk kelangsungan hidup," kata Yogi.

Yogi mengatakan Captain Barbershop ingin mengubah paradigma tersebut dan menjadikan profesi kapster menjadi layak untuk dipertimbangkan sebagai mata pencaharian yang sangat menjanjikan. Bahkan pihaknya pun memberikan jenjang karir yang menarik bagi para kapster.

Demi memiliki kapster yang andal, berkualitas, dan memiliki kepribadian baik, Captain Barbershop rutin melakukan sejumlah training untuk meningkatkan softkill maupun hardskill para kapsternya di dunia tata rambut.

Mulai dari kemampuan memotong rambut, smoothing, perming, hingga fashion hair color. Selain itu, Captain Berbershop mendatangkan pelatih dari Korea Selatan untuk memberikan pelatihan memotong rambut yang sedang menjadi tren di Negeri Gingseng kepada para kapster.

Inovasi lain yang dilakukan Captain Berbershop dalam meningkatkan skill para kapsternya adalah menggelar Captain Barber Battle Season II 2023. Lomba yang berlangsung di Vila Renata, Puncak, Bogor, 12 September lalu diikuti 10 kapster terbaik dari sejumlah cabang Captain Barbershop.

Menurut Yogi, Captain Barber Battle ini bertujuan untuk meningkatkan daya kompetitif masing-masing individu agar siap bersaing di industri kreatif.

Captain Barber Battle kedua ini mengangkat tema Creative Inovative Futuristic Cut. Dengan melibatkan lima dewan juri. Penilaiannya sangat menarik, seperti konsep cukuran, styling, dan kreativitas dari masing-masing peserta. "Di event ini kami mengambil tiga peserta terbaik untuk juara 1-3," ucapnya.

Memiliki kapster yang andal, berkualitas, dan punya attitude baik membuat Captain Barbershop memiliki pelanggan dari berbagai kalangan sampai saat ini. Apalagi, Captain Barbershop menghadirkan experience cukur rambut kelas atas dengan harga ekonomis.

"Kami sangat fokus pada kepuasan customer, dan terus mengembangkan treatment-treatment yang dibutuhkan para customer. Sehingga customer merasakan solusi terbaik untuk urusan penampilan hanya di Captain Barbershop," ucapnya.

Baca Juga: