GUNUNGKIDUL - Belum terungkap apa yang membuat seorang kakek ini melakukan sesuatu yang begitu nekad.

Ya, peristiwa gantung diri kembali terjadi untuk kesekian kalinya di Gunungkidul, DIY, sejak awal tahun 2022 lalu. Seorang manula, Ars (70) warga Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, ditemukan tak bernyawa di bawah pohon nangka dengan leher terlilit tali Kamis (10/03) dini hari.

Menurut keterangan Kapolsek Wonosari, AKP Edi Purnomo, peristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 03.30 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang istri yang saat itu hendak menuju kamar mandi yang berada di luar rumah.

"Saksi yang merupakan istri korban saat keluar melihat pohon nangka di depan rumah roboh, saat didekati, saksi justru melihat suaminya sudah meninggal dunia," terang Kapolsek, Kamis (10/3)).

Saksi yang kaget kemudian berteriak meminta pertolongan kepada anak menantunya. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada RT setempat sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Dari laporan yang diterima, anggota Polsek Wonosari langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan yang dilakukan korban murni bunuh diri.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Sementara itu, dari keterangan keluarga korban, diketahui korban memiliki riwayat sakit jantung dan paru-paru. Bahkan korban sudah kerap mengatakan kepada tetangga akan bunuh diri sejak 3 bulan terakhir.

Usai dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, selanjutnya jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Keterangan Redaksi:

Kamu mungkin saat ini merasa depresi, lelah, putus asa, dan merasa sakit yang luar biasa. Kamu mungkin telah berharap untuk mati, atau berpikir bahwa teman dan keluarga kamu menjadi lebih baik jika kamu tiada. Kadang kamu memikirkan bahwa situasi ini tidak akan pernah membaik.

Kamu mungkin merasa sangat sendirian saat ini, namun penting untuk ditekankan bahwa banyak orang lain pernah berada dalam situasi atau perasaan seperti kamu saat ini. Orang lain juga pernah memikirkan bunuh diri, sama seperti kamu juga. Betapa buruknya situasi kamu saat ini,kamu tidak sendirian. Selalu ada bantuan dan pertolongan untukmu.

Hubungi Puskesmas setempat atau layanan kesehatan jiwa di Rumah Sakit terdekat.

Baca Juga: