JAKARTA - Faktor inkubasi virus korona berpotensi memicu penularan pada peserta vaksinasi. Hal itu terjadi karena masa inkubasi Covid-19 di tubuh manusia berkisar antara 14 hingga 27 hari. Sehingga masih ada kemungkinan saat vaksinasi kedua, terjadi infeksi penyakit sebab virus sedang dalam masa inkubasi.

"Masa inkubasi Covid-19 di tubuh manusia berkisar antara 14 hingga 27 hari," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, dalam webinar Peta Jalan Menuju Herd Immunity, di Jakarta, Rabu (17/3).

Amin menjelaskan saat proses vaksinasi pertama, bisa jadi keterpaparan virus terhadap peserta vaksinasi belum diketahui. Hal tersebut mengingat virus korona sedang ada dalam masa inkubasi.

"Ketika vaksin pertama, kita tidak tahu apakah orang itu tidak pernah terpapar virus sebelumnya. Ada kemungkinan saat terima suntikan, virus sedang dalam masa inkubasi," jelasnya.

Kualitas Antibodi

Lebih jauh Amin mengatakan, pemicu keterpaparan juga bisa berasal dari kualitas antibodi pascavaksinasi pertama. Antibodi pada suntikan pertama tidak bisa memproteksi mengingat kadar dan kecepatan pembentukannya masih rendah sehingga kualitasnya belum bagus.

Dia menambahkan antibodi pascavaksinasi pertama akan menurun dalam hitungan hari. Untuk itu, perlu ada dosis kedua sebagai booster. "Proteksi diri terhadap penularan Covid-19 secara optimal butuh waktu satu hingga dua pekan setelah suntikan kedua," ucapnya. ruf/N-3

Baca Juga: