Serang - Pasangan calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menyiapkan program prioritas untuk membangun Banten lima tahun ke depan dan hal tersebut disampaikan pada debat perdana Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (16/10).
Calon Gubernur Banten nomor urut 1Airin Rachmi Diany ini yang pertama akan memberdayakan perempuan melalui program Kartini Banten untuk meningkatkan pendidikan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Kartini Banten bukan hanya urusan pendidikan saja, tetapi kesehatan dan perlindungan kekerasan anak dan perempuan," katanya.
Airin menyebut anak perempuan di Banten sering ditinggalkan untuk urusan pendidikan. Apalagi untuk keluarga yang miskin.
Namun program Kartini Banten ini tidak terbatas hanya untuk perempuan saja. Anak laki-laki di Banten yang berprestasi juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapat beasiswa hingga perguruan tinggi.
"Bagi anak-anak yang berprestasi berhak untuk mendapatkan beasiswa, hal ini juga untuk mengurangi angka anak putus sekolah. Sehingga tidak ada lagi anak di Banten yang putus sekolah, minimal SMA atau hingga ke perguruan tingi," katanya menambahkan.
Airin mengatakan cara untuk merubah kehidupan adalah dengan dibekali oleh ilmu agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan layak lagi kedepannya.
Selanjutnya Airin akan ubah wajah Ibu Kota Provinsi Banten agar masyarakat bahagia.
Badan Pusat Statistik (BPS) menempatkan Banten sebagai provinsi paling tidak bahagia se-Indonesia, menanggapi hal tersebut Airin akan merubah wajah ibu kota provinsi untuk membuat masyarakat bahagia.
"Kita akan melakukan percepatan pembangunan dan penataan wilayah Ibu Kota Provinsi Banten. mudah-mudahan dengan ini juga membuat masyarakat Banten menjadi bahagia," katanya.
Percepatan pembangunan tersebut diantaranya ruang publik, sport center yang dimaksimalkan mulai dari fasilitas olahraga, usah mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga ada perputaran ekonomi di antara masyarakat Kota Serang.
Airin menyampaikan kebahagiaan itu adalah rasa berdasarkan kekuasaan hidup, perasaan dan makna hidup, dan ini semua intinya adalah kesejahteraan.
Program berikutnya adalah mendukung otonomi daerah untuk sejahterakan masyarakat Provinsi Banten.
"Otonomi daerah baru juga sangat bisa dilakukan daerah selatan, mudah-mudah jika pak Prabowo-Gibran dilantik ada moratorium undang-undang daerah sehingga adanya pemekaran," katanya Airin Rachmi Diany.
Menurutnya pemekaran bukan hanya untuk daerah selatan saja, namun wilayah Kabupaten Tangerang pun perlu dilakukan pemekaran. Karena jangan hanya melihat Selatan dan Utara tetapi melihat apa yang dibutuhkan.
Bangun jalan poros desa guna pemerataan Banten mulai dari Selatan dan Utara
Airin menyebutkan ragam potensi ekonomi, sumberdaya alam Banten Selatan sangat potensial untuk dikembangkan yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Dari hasil kunjungan di Pandeglang, Lebak. Saya melihat ragam potensi ekonomi, budaya, sumber daya alam yang memungkinkan untuk dikembangkan. Saya yakin akan berdampak positif bagi masyarakat di sana," katanya.
Airin sebut mental health jadi perhatian dan Banten belum miliki RS jiwa
"Kita tahu bahwa mental health itu menjadi sebuah perhatian bagi kita semuanyadan di Banten izin Pak Gubernur kita belum punya rumah sakit jiwa," katanya.
Menurutnya dengan adanya pembangunan rumah sakit jiwa di Banten, maka akan mendorong psikolog-psikolog dihadirkan untuk membantu masyarakat. Airin berharap masyarakat Banten bisa sehat secara jiwa dan iman.