YOGYAKARTA - Mewakili Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Laksamana TNI Yudo Margono hadir dalam Milad Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) ke-56 tahun secara daring, Jumat (1/10).
Menyampaikan salam dari Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengapresiasi peran Kokam selama pandemi, sekaligus berpesan agar peran kemanusiaan dan kebangsaan Kokam dan Pemuda Muhammadiyah terus dipertajam.
"Pemuda adalah tonggak penerus bangsa. Sampai kapanpun, generasi muda akan jadi motor pembangunan bangsa di berbagai bidang. Pemuda sebagai motor pembangunan dan kedaulatan negara punya peran besar dalam kemajuan sebuah bangsa," jelasnya, seperti dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Minggu (3/10).
Yudo lalu mengulas sejarah sebelum Indonesia merdeka hingga masa pasca reformasi. Di setiap momen besar, pemuda selalu memainkan porsi peran yang besar bagi kemajuan Indonesia.
Karakter inilah yang kemudian dipesankan Yudo kepada Pemuda Muhammadiyah untuk menyiapkan SDM unggul menyambut visi Indonesia 2045.
"Visi besar ini hanya dapat dicapai kalau generasi muda saat ini punya pengetahuan dan berlandaskan moralitas luhur yang tangguh," terangnya.
Apalagi, tantangan zaman dianggap kian sulit. Menurut Yudo, kini banyak generasi muda yang berubah menjadi individualis, materialis, hedonis, anarkis. Sementara itu, geografis Indonesia yang terletak di wilayah cincin api membuat negara Indonesia mengalami banyak bencana alam.
Fakta-fakta tersebut membuat Yudo mendorong Kokam dan Pemuda Muhammadiyah mengambil peran kepeloporan yang selaras dengan ajaran kasih dan pelayanan kemanusiaan dari surat Al-Ma'un yang dicontohkan oleh Kiai Ahmad Dahlan.
TNI AL, kata Yudo, siap mendukung sinergi positif aksi kemanusiaan dan aksi kebangsaan Kokam dan Pemuda Muhammadiyah.
"Kokam dengan trilogi pelayanannya dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam setiap misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Diharapkan sinergitas ini akan memudahkan penanggulangan misi kemanusiaan," ujarnya.
"Jadilah pemuda yang berakhlak mulia, pemuda tangguh yang dibutuhkan negara, serta pemuda ikhlas yang senang menolong sesama. Sebagai generasi penerus bangsa, jadikan Kokam sebagai organisasi pemuda yang religius, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan selalu peduli terhadap kesulitan masyarakat di sekitarnya," tutup Yudo.