JAKARTA - Sebanyak 1.090 prajurit pilihan TNI akan diberangkatkan ke Lebanon. Mereka memanggul tugas berat sebagai pasukan perdamaian dunia PBB.
Pada Kamis (17/12), ratusan prajurit pilihan TNI ini menjalani upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL di Mabes TNI, di Cilangkap, Jakarta.
Upacara dipimpin Kepala Staf Umum TNI, Letjen Muhammad Herindra, demikian keterangan pers dari Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Jumat (18/12).
Dalam upacara pemberangkatan itu, jenderal bintang tiga baret merah tersebut mengingatkan para prajurit TNI yang dipercaya jadi pasukan perdamaian PBB memanggul tugas berat dan mulia.
Tugas jadi pasukan perdamaian PBB adalah tugas yang istimewa, kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Karena sebagai prajurit juga menjadi duta bangsa, duta TNI, dan menjadi wajah TNI di forum internasional," katanya.
Mantan Pangdam Siliwangi itu juga menyampaikan amanat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk pasukan kontingen Garuda. Kata Herindra, Panglima TNI mengingatkan bahwa, tugas yang diemban Kontingen Garuda sangat sarat dengan misi kebangsaan. Tugas tersebut, tidak hanya soal aspek militer. Tapi juga aspek politik, diplomasi dan budaya.
"Karena itu segala sesuatu yang dikerjakan segenap prajurit TNI akan menjadi cerminan TNI dan negara Indonesia di hadapan masyarakat internasional dan militer negara lain," ujarnya.
Tidak lupa, sang jenderal juga mengingatkan, agar para prajurit TNI yang bertugas untuk memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Terutama disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Jaga kondisi fisik dan kesehatan karena saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Hormati dan junjung tinggi budaya setempat, hindari pelanggaran ataupun ekses-ekses negatif yang mungkin timbul. Jadilah duta bangsa dan diplomat TNI yang baik," ujar jenderal lulusan terbaik Akmil tahun 1987 tersebut. ags/N-3