SEOUL - J-Hope dari supergrup K-pop BTS berbagi perspektifnya tentang musik dan tarian menjelang rilis album solonya pada hari Jumat (29/3). "Musik yang bagus membuat tarian yang bagus," katanya.
"Gerakan kami terkait dengan musik dan secara alami diekspresikan melalui tubuh," katanya dalam surat yang ditulis tangan, dikutip Yonhap, untuk menandai album tersebut.
"Inilah makna dari tarian, daya tarik dari street dance, dan pesan utama yang ingin disampaikan oleh album dan konten ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan harapan agar penggemarnya dapat memahami dirinya lebih baik melalui "Hope on the Street Vol. 1", album spesial yang dirilis pada pukul 1 siang (waktu Korea).
Album ini terdiri dari enam lagu, termasuk "Neuron," "I Wonder...," "I Don't Know," "On the Street (Solo Version)" dan versi dance remix dari "What If...," awalnya disertakan dalam album solo J-Hope yang dirilis pada 2022, menurut agensi band, BigHit Music.
J-Hope berpartisipasi dalam menulis dan menyusun semua lagu di album.
Nama lagu utama "Neuron" diambil dari nama kru tari tempat J-Hope bekerja sebelum debutnya sebagai BTS. Lagu yang menampilkan Gaeko dan Yoonmirae dari Dynamic Duo itu merupakan lagu hip-hop jadul dari tahun 2000-an, yang secara signifikan mempengaruhi artis tersebut, menurut agensi.
J-Hope menggambarkan akar musiknya, motivasi hidup, dan harapannya untuk awal yang baru dalam lagu tersebut.
Artis lain yang tampil adalah rekan seband J-Hope, Jungkook, Huh Yun-jin dari girl grup K-pop Le Sserafim, dan produser Amerika Benny Blanco, dan Nile Rodgers.
"Lock/Unlock" adalah lagu yang berbicara tentang garis yang harus diperhatikan antara orang-orang dengan menggunakan istilah dance, sedangkan "I Don't Know" adalah lagu bergenre house yang tenang dan sentimental.
"I Wonder...," yang menampilkan Jungkook, adalah lagu penggemar elektro-funk yang mendorong untuk menikmati setiap momen bersama.
J-Hope, yang saat ini sedang menyelesaikan wajib militernya, akan selesai pada bulan Oktober.
Berbicara tentang album dalam suratnya, J-Hope berkata: "Ini adalah hasil dari persiapanku, mungkin agak terburu-buru, saat aku sedang sibuk sebelum wajib militer, jadi aku sangat khawatir. Namun, itu keluar setelah banyak perubahan. Aku mempersiapkan dengan cepat dalam banyak hal, tapi ada banyak hal yang berubah dengan lancar ketika menyangkut pekerjaan."
"Meskipun demikian, proyek ini berjalan dengan dedikasi yang sama dengan yang saya berikan. Jadi, saya punya banyak kasih sayang padanya," katanya.
