JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI. Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, ada 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang bterdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU yang dimutasi dan dapat promosi.

"Mutasi dan promosi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kolonel Edys dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (30/5).

Kolonel Edy menambahkan, mutasi dan promosi 80 Pati TNI ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

"Dari 80 Pati yang dimutasi dan promosi,46 di antaranya adalah Pati TNI AD," katanya.

Dari keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, dari 46 Pati Angkatan Darat yang dimutasi dan mendapat promosi, dua perwira tinggi berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) akan memasuki masa pensiun atau sebentar lagi akan jadi purnawirawan. Dua jenderal bintang tiga ini karena akan memasuki masa pensiun dimutasi jadi perwira tinggi di Mabes TNI.

Dua jenderal bintang tiga yang sebentar lagi akan jadi purnawirawan ini adalah Letjen TNI Doni Monardo. Dalam mutasi kali ini, Letjen Doni, dimutasi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi Pati di Mabes TNI dalam rangka pensiun.

Jabatan Kepala BNPB itu sendiri kemudian di isi oleh Letjen Ganip Warsito yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI). Ganip telah dilantik jadi Kepala BNPB oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Letjen Doni, merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985. Sejumlah posisi strategis pernah dipegangnya, antara lain sebagai Danpaspampres, Danjen Kopassus, Pangdam Pattimura, Pangdam Siliwangi, Sesjen Wantannas dan terakhir Kepala BNPB merangkap Ketua Satgas Covid-19.

Jenderal bintang tiga lainnya yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun adalah Letjen TNI Besar Harto Karyawan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli KSAD. Jabatan Koorsahli KSAD selanjutnya akan dipegang oleh Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi yang sebelumnya menjabat sebagai Danpusterad.

Letjen Besar Harto Karyawan merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1986. Semasa aktif sebagai perwira, Letjen Harto pernah memegang beberapa jabatan penting di TNI, di antaranya sebagai Danpuspenerbad, Pangdam III/Siliwangi, Pangkostrad, Danpussenif Kodiklatad dan terakhir menjabat Koorsahli KSAD.

Baca Juga: