JAKARTA - Pada Jumat (10/9) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin Peringatan Hari Jadi ke-76 TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang digelar diLapangan Trisila Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam Peringatan HUT ke-76 TNI AL ini Kasal menyerahkan penghargaan kepada para tokoh pendiri TNI AL yang diwakili para ahli waris. Selain itu juga, Kasal memberikan penghargaan kepada Pangkalan teladan dan Lanal teladan. Juga penghargaan KRI teladan dan Batalyon teladan.

"Untuk Pangkalan teladan diraih Lantamal IX Ambon. Sementara Lanal teladan kelas B oleh Lanal Palu, Lanal kelas C diberikan kepada Lanal Tanjung Balai Asahan. Sedangkan KRI teladan diraih KRI Gusti Ngurah Rai-332 dan Batalyon teladan diraih Yonif 2 Marinir," kata Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta baru-baru ini.

Disamping itu, dalam acara Peringatan HUT TNI AL, disematkan juga penghargaan Bintang Jalasena kepada perwakilan Perwira dan Satya Lencana Kesetiaan 24, 16, dan 8 tahun kepada perwakilan Bintara dan Tamtama serta peresmian pemakaian pet model terbaru untuk Tamtama TNI AL.

Mengutip beberapa sumber, Yonif 2/Marinir atau Batalyon Infanteri 2/Pasopati merupakan bagian dari Brigade Infanteri 1/Marinir yang bermarkas besar di Cilandak, Jakarta Selatan. Batalyon Infanteri 2/Marinir, merupakan satuan pelaksana Brigade Infanteri 1/Marinir yang mempunyai tugas pokok sebagai Batalyon Tim Pendarat Amfibi.

Kasal dalam amanatnya menegaskan para prajurit TNI AL akan tetap selalu siap siaga di seluruh wilayah perairan nusantara, perbatasan laut, pulau-pulau terluar, meskipun serangan pandemi Covid-19 masih terjadi, demikian antara lain penekanan

Dalam kesempatan itu juga Laksamana Yudo bicara soal Operational Ready Force. Kata dia, konsep Operational Ready Force atau kekuatan yang siap dioperasikan harus diwujudkan dengan hasil nyata. "Indikatornya adalah semakin banyak satuan-satuan operasi yang siap tempur, semakin cepat dikerahkan dan mampu berlayar, terbang serta patroli lebih jauh dan lebih lama disetiap medan operasi penugasan", ujar orang nomor satu di TNI AL ini.

Sementara terkait dengan pandemi Covid-19, Laksamana Yudo juga menegaskan, bahwa sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, TNI AL selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi tantangan nyata saat ini yakni pandemi Covid-19. Termasuk pemulihan ekonomi nasional.

"Jiwa dan semangat prajurit Jalasena tetap berkobar penuh keyakinan diri menyongsong masa depan yang jauh lebih baik," tegas Kasal.

Puncak peringatan Hari Jadi ke-76 TNI AL yang mengusung tema "Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," diperingati secara sederhana dengan menerapkan prokes yang sangat ketat.

Puncak peringatan dipusatkan di Mabesal dengan pasukan upacara gabungan Mabesal, Kormar, Koarmada I, Kolinlamil, Pushidrosal, Seskoal, Puspomal, Lantamal III, dan Puspenerbal yang ditandai dengan pelepasan 76 burung merpati yang menandakan usia TNI AL saat ini. Serta terbangnya burung tersebut untuk menyaksikan kegagahan prajurti TNI AL yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: