JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Orang nomor satu di TNI ini mengabarkan bahwa kapal selam Nanggala 402 atau lebih dikenal dengan sebutan KRI Nanggala 402 hilang kontak di sekitar perairan Bali, sejak Rabu (21/4) subuh hari.

Dalam jadwal, KRI Nanggala 402 akan melakukan uji tembak terpedo. Namun sekitar pukul 03.00 WITA, KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak di perairan sekitar 60 mil (97 km) utara Pulau Bali. Kapal selam ini, membawa 53 awak kapal.

"Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak," kata Hadi dalam keterangannya.

Saat ini, upaya pencarian tengah dilakukan. TNI juga, menurut Hadi telah meminta bantuan Departemen Pertahanan Australia dan Singapura untuk ikut membantu pencarian. Saat KRI Nanggala 402 hilang kontak, kapal selam ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ansori yang ditunjuk jadi komandan kapal sejak tahun 2019.

Berikut beberapa perwira TNI AL yang sempat jadi komandan KRI Nanggala 402 yang kini hilang kontak di perairan Bali.

Pertama, Mayor Laut (P) Muhammad Ali. Ia jadi Komandan KRI Nanggala 402 dari tahun 2004 sampai 2006. Kemudian, Mayor Laut (P) Wirawan Ady Prasetya yang jadi komandan sejak tahun 2013 sampai 2014.

Sementara yang jadi Komandan KRI Nanggala dari tahun 2014 sampai 2015 adalah Mayor Laut (P) Harry Setiawan. Selanjutnya, adalah Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu yang ditunjuk jadi Komandan KRI Nanggala 402 dari tahun 2015 sampai 2016.

Usai Letkol Widya, perwira TNI AL yang dipercaya menjadi Komandan KRI Nanggala 402 adalah Letkol Laut (P) Ahmad Noer Taufiq. Ia menjadi Komandan KRI Nanggala dari tahun 2016 sampai 2016.

Pada 2016, Letkol Laut (P) Ahmad Noer Taufiq digantikan oleh Mayor Laut (P) Yulius Azz Zaenal yang menjadi Komandan KRI Nanggala sampai tahun 2019. Sampai kemudian digantikan kembali oleh Letkol Laut (P) Ansori yang menjabat sebagai komandan sejak 2019.
Tapi pada 3 April 2020, Letkol Ansori digantikan Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang sebelumnya menjabat Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus).

Baca Juga: