Di tengah kesibukan semua orang dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, kamu tentunya memiliki tekanan tersendiri bukan? Menerapkan Frugal Living dalam hidup mungkin bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hidup yang sederhana dan tenang. tanpa mementingkan trend dan pencapaian orang lain, kamu bisa hidup sesuai dengan kebutuhanmu. Frugal Living kini menjadi trend terbaru yang kerap di kampanyekan.

Lantas apa itu Frugal Living?

Menilik dari arti katanya, frugal yang artinya hemat, dan living artinya penghidupan. Maka frugal living dapat di artikan sebagai gaya hidup yang hemat. Frugal living yang saat ini disebut sebagai the new Ecnomic Lifestyle, ini bisa membantu kebebasan finalsial bukan hanya dengan berhemat namun juga cermat.

Dalam konsep ini hemat bukan berarti pelit, namun kamu lebih cermat dalam segala hal. Melihat segala sesuatu berdasarkan kualitasnya bukan nilai atau harga. Analogi sedernananya, anggap saja saat ini tengah trens sepatu A, harganya cukup mahal. Namun kualitasnya biasa saja, kamu bisa menduga bahwa tak sampai satu tahun mungkin saja sepatu tersebut rusak. Sedangkan sepatu B tidak trend, namun kamu butuh dengan sepatu tersebut. Meski harganya tak begitu mahal namun kualitas dari sepatu tersebut cukup bagus. Alangkah baiknya kamu memilih membeli sepatu B, meski tidak sedang trend tetapi esensi dari kedua barang tersebut sama.

Untuk langkah-langkah menerapkan Frugal Living sehari-hari kamu dapat melakukan beberapa cara berikut.

  1. Tidak Mengikuti Trend

Trend akan terus berubah dalam hal apapun, tak semua trend nyaman untuk di terapkan dalam hidup kamu bukan? Hiduplah dengan nyaman dan semestinya tanpa harus mengikuti trend.

  1. Jangan Terpaku pada Harga

Hemat bukan pelit, ingat hal ini. Tak melulu soal harga namun fokuslah pada nilai suatu barang. Dari pada mengeluarkan uang pada hal-hal yang tak memberikan manfaat, sebaliknya kamu harus mengeluarkan uang untuk sesuatu yang kamu butuhkan.

  1. Sadari Mana Kebutuhan dan Keinginan

Untuk menerapkan Frugal Living kamu harus emnjadi pribadi yang bisa menahan diri. Kamu harus bisa membedakan manna kebutuhan dan keinginan, karena keinginan sifatnya impulsif. Pastikan mengelola pengeluaran dengan baik untuk hidup yang lebih baik pula.

Namun sebelum menerapkan gaya hidup ini pastikan kamu sudah bener-benar memahaminya dulu ya.

Baca Juga: