JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Untuk jalan nasional sepanjang 47.603 km, kami fokus pada peningkatan kemantapan jalan di mana tahun ini mencapai 92,2 persen. Kesiapan jalan nasional juga ditunjang peningkatan jalan daerah sekitar 2.800 kilometer (km) melalui Inpres Jalan Daerah, dimana kami fokuskan pada jalan akses menuju jalan tol di Lampung, akses pariwisata di Sumatera Utara, akses menuju Puncak Bogor, serta jalan Paseh-Conggeang untuk mendukung exit Tol Cisumdawu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja Persiapan Nataru dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (21/11).

Sementara jalan tol operasional yang siap digunakan untuk mendukung libur Nataru tahun ini sepanjang 2.816 km yang dilengkapi fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak total 132 TIP.

"Pembangunan jalan tol baru hingga akhir 2023 ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ujar Basuki.

Basuki mengatakan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.782 km dan dilengkapi 92 TIP. Penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa sepanjang 110,3 km.

"Tol Jakarta Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 km) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ruas Kartasura-Karanganom (13 km) juga akan difungsionalkan selama Nataru. Sedangkan jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 4.581 km, yaitu Jalan Lintas Utara 1.130 km (mantap 96 persen), Lintas Tengah 1.091 km (mantap 97 persen), Lintas Selatan 817 km (mantap 94 persen), dan Lintas Pantai Selatan 1.543 km (mantap 93 persen)," katanya.

Selanjutnya di Pulau Bali telah siap Tol Bali-Mandara sepanjang 10,1 km dan ruas jalan nasional sepanjang 364,6 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan (mantap 99,5 persen). Kemudian di Pulau Sumatera, jalan tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 865 km dilengkapi 38 TIP, sedangkan ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 7.467 km yaitu Lintas Barat 2.531 km (mantap 94 persen), Lintas Timur 2.624 km (mantap 97 persen), dan Jalan Lintas Tengah 2.311 km (mantap 94 persen).

Penambahan ruas tol operasi juga telah dilakukan di Pulau Sumatera sepanjang 285,5 km.

Kemudian di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang operasional sepanjang 97 km serta ruas jalan nasional sepanjang 5.563 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan (mantap 87,5 persen).

Waspadai Bencana

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta pemerintah pusat dan daerah bersinergi menghadapi ancaman bencana banjir dan longsor akibat musim hujan. Dia menyebut kesiapan pemerintah menjadi kunci dalam mengurangi risiko potensi bencana.

Kesiapan pemerintah menjadi kunci dalam mengurangi risiko potensi bencana. "Bencana alam memang sulit diprediksi, tapi dampaknya bisa dicegah dengan mitigasi yang baik. Tentunya peran serta stakeholder terkait diperlukan untuk meminimalisir dampak dari bencana alam," pungkas Iwan Aras.

Baca Juga: