YOGYAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengaku terbantu dengan gelaran turnamen Trofeo HB X atau Hamengku Buwono X Cup 2019 dalam menentukan pemain "Garuda Muda" yang akan didaftarkan pada SEA Games 2019 di Filipina.

"Kami dapat gambaran yang sebenarnya terkait pemain yang akan didaftarkan (mengikuti SEA Games 2019) paling lambat tanggal 20 September," kata Indra Sjafri saat jumpa pers di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9).

Menurut Indra, Trofeo HB X Cup 2019 sekaligus menutup pemusatan latihan (Training Camp/TC) Timnas U-23 di Yogyakarta sejak 3-9 September 2019. TC akan digelar kembali pada 1 Oktober 2019 untuk persiapan mini turnamen di China pada tanggal 7-15 Oktober.

"Manfaat trofeo tadi adalah kita mencoba semua pemain, mencoba 29 pemain minus satu kiper yang tidak bisa kita lihat, yakni Satria. Tapi Satria sangat tahu kemampuan dia," kata Indra.

Kendati demikian, Indra mengatakan turnamen Trofeo HB X yang dimenangkan oleh anak asuhnya itu belum mewakili gambaran secara utuh potensi masing-masing pemain Timnas. Oleh sebab itu, sebagai penentu akhir, TC akan kembali di gelar pada Oktober mendatang.

"Kalau memahami secara utuh tentu belum, karena itu besok TC lagi pada Bulan Oktober. Saya berharap pengertian dari klub, benar-benar nanti pemain yang kita panggil memang dilepas dengan ikhlas dan selama dua bulan itu kita baru menentukan 20 pemain yang kita bawa (untuk SEA Games di Filipina)," kata Indra.

Indra memberikan perhatian khusus terhadap pemainnya yakni Asnawi Mangkualam yang menerima kartu merah pada laga Trofeo. Wasit menghadiahi Asnawi dan pemain Bali United Fahmi Al Ayyubi kartu merah karena keduanya sempat terlibat cek-cok setelah saling berbenturan. Ant/S-1

Baca Juga: