JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, Indosat Ooredoo berhasil membukukan kinerja poisitif di tengah pandemi Covid-19. Pada semester I-2020, perseroan meraup pendapatan sebesar 13,5 triliun rupiah atau meningkat 9,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Kenaikan ini utamanya didorong oleh peningkatan pendapatan seluler yang meningkat 11,8 persen menjadi 11,1 triliun rupiah. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan mencapai 4,4 triliun atau meningkat 22,5 persen (yoy) dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4 persen meningkat 4,3 persen (yoy).

"Hasil ini menunjukkan Indosat Ooredoo telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid untuk semester I-2020. Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi Covid-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di triwulan mendatang," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama melalui keketerangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/7).

Untuk pelanggan seluler meningkat 0,9 persen (yoy) menjadi 57,2 juta pelanggan. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat 61 persen (yoy) menjadi 31,4 ribu rupiah.

Untuk menambah jumlah pelanggan, Indosat Ooredoo melakukan beberapa program seperti pengiriman kartu perdana secara daring secara gratis, paket data gratis bagi pelajar, kesiapan call center, dan masih banyak lagi untuk memudahkan kebutuhan sehari-hari.

"Sementara bagi masyarakat, Indosat Ooredoo juga mengambil peran besar dengan memberikan bantuan dalam bentuk makanan pokok, peralatan medis, dan dukungan kepada garda terdepan penanggulanan pandemi Covid-19," ujar Al-Neama. hay/E-10

Baca Juga: