JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum. Wadah ini berupa diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin berpengaruh dari perusahaan-perusahaan terbaik dunia, para eksekutif bisnis, dan pembuat kebijakan terkemuka di Indonesia.

"Forum ini bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan, dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan tertulis Selasa (30/5).

Indosat kata Sinha, percaya bahwa gotong royong merupakan kunci untuk mencapai tujuannya, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Berangkat dari semangat itu, Empowering Indonesia Forum telah menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama mitra strategis untuk mengatasi segala tantangan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam waktu dekat.

Empowering Indonesia Forum membahas kondisi Indonesia pada 2025, potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara, serta bagaimana Indosat dan mitra strategisnya dapat saling berkontribusi dalam memaksimalkan potensi tersebut. Bersama Google, Tech Mahindra, dan Bank Jago, forum ini menghasilkan tiga komitmen inti untuk memberdayakan Indonesia.

"Pertama menciptakan bersama TIK dan infrastruktur pembayaran generasi berikutnya menggunakan AI, IoT, dan 5G untuk memperkuat industri kunci bangsa, kedua merevolusi UMKM menggunakan solusi cloud mutakhir, dan ketiga mendorong literasi digital," kata Sinha.

Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud Karan Bajwa, mengatakan Indonesia dan Asia Tenggara telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut karena masyarakat dan bisnis telah memiliki kemampuan digital untuk mencapai hal baru yang sebelumnya harus dilakukan secara langsung.

"Karena Google Cloud berupaya memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh wilayah ini, Forum hari ini telah berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif baru yang dapat diterapkan dalam skala besar dengan sekelompok mitra yang berpikiran sama," ucap Bajwa.

Ia berharap Google Cloud dapat terus berkolaborasi dengan organisasi seperti Indosat, Bank Jago, dan Tech Mahindra untuk menghadirkan infrastruktur digital yang terukur dan hemat energi, solusi cloud AI tingkat perusahaan, dan program keterampilan yang diperbarui. Hal tersebut diharapkan dapat berguna dalam membina tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan.

"Ini adalah komponen penting untuk memajukan inklusi digital dan memberdayakan bisnis untuk mempertahankan jalur mereka menuju profitabilitas, di tengah kondisi ekonomi makro saat ini," kata dia.

Managing Director dan Chief Executive Officer, Tech Mahindra, CP Gurnani, menerangkan, Tech Mahindra berkomitmen penuh untuk memberdayakan Indonesia dan mempercepat transformasi digital di Tanah Air melalui gotong royong. Dengan keahlian kami dalam teknologi inovatif generasi berikutnya seperti AI, IoT, komputasi awan, dan lain-lain, kami siap untuk berkontribusi pada tujuan ambisius ini.

"Bersama-sama, kita akan membangun infrastruktur TIK dan sistem pembayaran generasi mendatang, merevolusi UMKM dengan solusicloudmutakhir dan mendorong literasi digital. Melalui upaya kolaboratif ini, kami tidak hanya akan memperkuat ekonomi digital Indonesia tetapi juga menciptakan efek riak dari pertumbuhan ekonomi yang positif, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan," tutur dia.

Komisaris Utama Bank Jago, Jerry Ng mengatakan forum tersebut dinilainya tepat waktu. Tujuan bersama dalam membawa Indonesia mewujudkan potensinya sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berbasis kepercayaan lintas sektor. "Bank Jago benar-benar merasa terhormat menjadi bagian dari misi penting ini," katanya.

Sinha menambahkan, sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan 3.216 triliun rupiah dalam ekonomi digital, atau setara dengan 14 persen PDB pada 2027, forum Empowering Indonesia menggabungkan keahlian inti dari setiap mitra strategis untuk memperkuat berbagai inisiatif yang sedang berjalan serta menghadirkan terobosan-terobosan digital baru.

"Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membentuk ekosistem mitra yang memperkuat diri untuk membangun produk, layanan, dan pengalaman pelanggan untuk memperkuat ekonomi digital dan masyarakat Indonesia," ujar Vikram.

Baca Juga: