JAKARTA - Pertandingan uji coba tim nasional Indonesia versus Guyana secara khusus akan didedikasikan untuk legenda penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda. Laga yang berstatus "FIFA A Match" ini akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11) mendatang.

Laga versus Guyana sekaligus menjadi penampilan terakhir tim nasional Indonesia di musim 2017. Beberapa pemain yang disiapkan pelatih Luis Milla pada pertandingan ini sebagian materinya dari tim yang pekan lalu menjalani uji coba melawan Suriah.

"Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepakbola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria di laman resmi PSSI. Rencananya, PSSI juga akan mengundang secara khusus keluarga Huda ke Stadion Patriot Bekasi. Pada kesempatan itu, PSSI akan menyampaikan penghargaan secara langsung kepada pihak keluarga.

Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat bertanding melawan Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017 lalu. Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan sebelum menghembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.

PSSI sengaja memilih laga versus Guyana sebagai momen pemberian penghargaan untuk Huda karena pertandingan ini punya nilai yang spesial. Dengan status "FIFA a Match", pertandingan ini juga punya poin yang bisa mendongkrak posisi Indonesia pada peringkat FIFA. Selain itu, laga ini juga sekaligus menjadi penampilan terakhir timnas Indonesia dalam pertandingan Internasional FIFA. S-1

Baca Juga: