JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak para pimpinan G20 untuk meninjau lahan konservasi mangrove di Bali, saat Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada 2022. Ini dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan mangrove guna mengatasi masalah perubahan iklim.

"Saya kira komitmen itu yang akan kita tunjukkan secara konkret, secara riil di lapangan. Nanti, 20 kepala negara akan kita ajak semuanya ke sini," kata Presiden Jokowi usai peninjauan Mangrove Conservation Forest, Bali, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11).

Presiden Jokowi menekankan Indonesia akan menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Menunjukkan keseriusan Indonesia merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, merestorasi lahan kritis di Tanah Air.

Pemanasan Global

Hutan mangrove dikenal sebagai kawasan yang berperan dalam menyerap dan menyimpan emisi karbon sehingga dapat menekan tingkat pemanasan global.

Selain meninjau kawasan konservasi mangrove, Presiden, pada Kamis, juga meninjau infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua, Bali, yang menunjang penyelenggaraan KTT G20. Presiden meninjau langsung lokasi-lokasi yang akan dikunjungi para pimpinan G20 saat KTT G20 2022.

G20 merupakan forum global yang terdiri dari 19 negara dan satu Uni Eropa (UE). Mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, Indonesia akan memegang Presidensi G20, forum yang menyumbang 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan 75 persen ekspor dunia.

Saat KTT G20 di Roma, Italia, 30-31 Oktober 2021, Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki lebih dari 20 persen total area mangrove dunia yakni 3,3 juta hektare, yang merupakan terbesar di dunia.

Turut serta dalam peninjauan ini, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Momentum Presidensi G20 Indonesia ditargetkan untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global. Melalui tema Recover Together, Recover Stronger dan memperkuat hal tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meresmikan portal G20.org.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengajak masyarakat Indonesia dapat memahami dan mengamplifikasi pesan kunci recover together, recover stronger dari Presidensi Jokowi. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo juga menyediakan portal informasi yang bisa digunakan sebagai referensi Keketuaan Indonesia dalam forum G20.

Baca Juga: