HANGZHOU - Petembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra, menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2022, setelah ia mencatatkan skor tertinggi pada nomor 10 meter running target perorangan putra, Senin (25/9).

Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang akrab disapa Tera itu total mencatatkan skor 578-15x, pada pertandingan menembak yang diselenggarakan di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou.

Seperti dikutip dari Antara, pesaing terdekat Tera adalah petembak Vietnam, Ngoo Huu Vuong yang meraih medali perak dengan catatan 571-10x. Sedangkan medali perunggu dimenangi oleh petembak Korea Selatan, Nguyen Tuan Anh, dengan catatan skor 565-14x.

Selain pada kategori 10 meter runnung target, Tera juga menyumbang medali perunggu sebagai anggota tim 10 meter running target beregu.

Tim Indonesia yang terdiri dari Tera, Akbar Muhammad Badri, dan Julio Irfandi berada di posisi ketiga dengan catatan 1667 poin (33). Mereka hanya kalah bersaing dengan tim Korea Selatan dengan 1668 poin (39) yang memenangi medali emas, dan Korea Utara dengan 1668 poin (29) yang meraih medali perak.

Tera mengibarkan Bendera Merah Putih di tiang tertinggi usai meraih medail emas kala tampil di cabang menembak nomor Shooting-Mens 10m Running Target.

Untuk Masyarakat RI

Dilansir dari keterangan resmi, pelatih timnas menembak Indonesia Masruri, mewakili atletnya mengatakan medali emas pertama kontingen Indonesia ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33.

"Medali emas ini disumbangkan buat masyarakat Indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun mas Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33 dan hasil yang dicapai timnas menembak Indonesia saat ini sudah melampaui hasil yang dicapai pada Asian Games 2018 Jakarta di mana hanya bisa menghasilkan 1 medali perak," kata Masruri.

Medali emas Tera diraih usai membukukan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan menembak sehingga total raihan 578 poin.

"Alhamdulillah, timnas menembak Indonesia sudah menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu bagi kontingen Indonesia. Medali emas, Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus," kata Masruri.

Kontingen Indonesia naik ke peringkat delapan klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2022 Hangzhou dengan mengumpulkan enam medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan empat perunggu, per Senin (25/9) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: