JAKARTA-Indonesia akhirnya memproduksi gerobak listrik (Gelis) ramah lingkungan sebagai upaya mendorong semakin banyaknya kendaraan bermotor yang ramah lingkungan.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP)- Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, hal itu merupakan salah satu geliat dari pelaku industri di tanah air, meskipun masih menghadapi tekanan berat akibat pandemi Covid-19.
"Produksi Gelis ini menunjukkan wujud nyata partisipasi pengembangan kendaraan listrik oleh pelaku usaha," kata di Jakarta, Selasa (9/6).
Menurut Putu, pengembangan Gelis sesuai amanat Peraturan Presiden 55 tahun 2019 ini memberikan pilihan lebih luas kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kendaraan untuk mendukung kegiatan yang produktif dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Selain itu dapat mendukung pengembangan industri kendaraan roda tiga serta industri komponen dan kegiatan usaha yang terkait," jelasnya.
Gelis diproduksi oleh PT. Solar Panel Indonesia dan Kemenperin siap menfasilitasi kolaborasi berbagai pihak untuk mengembangkan bisnis model dan pengembangan ekosistem pemanfaatan Gelis dalam mendukung kegiatan usaha masyarakat yang produktif dan kreatif.
"Kami pun berharap dapat terus berperan aktif dalam peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga akan memberikan sumbangsih pada peningkatan daya saing industri otomotif di Indonesia ke level selanjutnya," imbuhnya.
Dia berharap Gelis dapat berperan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah dampak pandemi Covid-19, karena dapat menciptakan peluang bagi pelaku industri kecil menengah (IKM). ers/E-9
