Sebanyak 241 pemain dari 22 negara ambil bagian, termasuk pemain-pemain elite dengan predikat Top Commited Player yang wajib bertanding.

JAKARTA - Indonesia Open 2024 akan menjadi persiapan kunci bagi para pebulu tangkis Indonesia jelang tampil di Olimpiade. Turnamen bulu tangkis level 1000 dalam BWF World Tour ini berlangsung Selasa (4/6) hingga Minggu (9/6) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Indonesia Open 2024 bakal diikuti 241 pemain dari 22 negara, termasuk pemain-pemain elite dengan predikat Top Commited Player yang wajib bertanding. Indonesia Open menjadi test event terakhir menuju Olimpiade dan sangat menentukan seeding atau pemeringkatan pemain unggulan.

Ajang ini menawarkan poin ranking maksimal sebanyak 12.000 bagi para juara dan hanya kalah dengan poin yang ditawarkan Kejuaraan Dunia serta Olimpiade.

"Di sini bisa dilihat bagaimana persiapan atlet kita menjelang Olimpiade," ujar

Ricky Soebagdja, Kabid Binpres PP PBSI dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/6).

Indonesia meloloskan lima wakil dengansembilan pemaindi Olimpiade. Saat ini dalam rangka perebutan meraih seeding Olimpiade. Sebagai tuan rumah, tentunya kita berharap pemain tampil baikdi lima sektor.

Ricky juga yakin, para pemain pun sudah siap betul untuk tampil di kejuaraan Super 1000 ini. Dia menambahkan, Indonesia Open juga menjadi ajang bagi atlet bulu tangkis Indonesia yang tidak lolos ke Olimpiade untuk mengumpulkan poin ranking mereka. Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 30 atlet.

Di sektor tunggal Indonesiamengandalkanpemain-pemain andalan seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) serta Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri). Selanjutnya di sektor ganda ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) yang tahun ini menjadi juara All England Open dan baru saja menjadi runner-up Singapore Open.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) siap bertanding. Demikian juga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). Pemain terbaik dariberbagai negara juga siap bersaing seperti Viktor Axelsen (Denmark) yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan pertama. Di tunggal putri terdapat penghuni ranking satu dunia An Se-Young (Korea Selatan), yang baru saja menjadi juara di Singapore Open.

Demikian juga ganda campuran nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok) yang juga usaimerebut trofi dari turnamen pekan lalu. Selain itu masih ada ganda putra nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dan ganda putri nomor satu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok).

Pertandingan dipastikan berlangsung ketat, seru, sengit, dan menarik. Drama-drama seru dijanjikan bakal tersaji sejak babak pertama.

"Persiapan menyangkut arena kejuaraan di Istora sudah beres semua, tinggal detil-detil kecil yang perlu dirapikan untuk menyambut kehadiran para pemain top dunia dan penonton setia. Tahun ini kami juga bekerja sama dengan UMKM yang variasinya lebih banyak lagi," ujar Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana.

Tampil Maksimal

Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengaku ingin menampilkan yang terbaik dalam turnamen ini. "Karena ini bukan pertama kali tanding di sini. Jadi ingin menampilkan yang terbaik," ujarnya. Grego kebetulan berada di pool atas sudah harus bertanding di hari pertama. Dia berharap persiapan bisa cukup dan motivasinya tinggi untuk melakukan yang terbaik.

Hal senada juga diungkapkan tunggal putra Jonatan Christie. "Ada beberapa hal yang jadi catatan yang mungkin akan didiskusikan dengan pelatih, sehingga dengan pertandingan pertama bisa langsung in," tuturnya. Diaberharap juga dukungan dari para pecinta bulu tangkis Indonesia bisa memberikan karisma yang lebih lagi untuk dapat meraih hasil yang maksimal.

Pebulu tangkis Indonesia belum bisa menjadi juara Indonesia Open lagi sejak ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merebut gelar tahun 2021. ben/G-1

Baca Juga: