Tim Indonesia U-17 berhasil merebut satu poin dalam laga pembuka Piala Dunia U-17 usai bermain imbang 1-1 kontra Ekuador. Hasil pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11) itu membuat Tim Indonesia U-17 untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen, sama-sama mengoleksi satu poin dengan Ekuador.
JAKARTA - Tim Indonesia U-17 berhasil merebut satu poin dalam laga pembuka Piala Dunia U-17 usai bermain imbang 1-1 kontra Ekuador. Hasil pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11) itu membuat Tim Indonesia U-17 untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen, sama-sama mengoleksi satu poin dengan Ekuador.
Hasil lain di Grup A, Maroko U-17 berhasil menang 2-0 atas Panama U-17 yang membuat tim asal Afrika itu memuncaki klasemen dengan tiga poin. Indonesia asuhan Bima Sakti unggul lebih dulu di menit ke-22 lewat Purwanto. Ekuador berhasil menyamakan kedudukan 1-1 menit ke-28 lewat gol sundulan Allen Obando.
Hasil imbang di laga debut Piala Dunia U-17 layak diapresiasi karena Ekuador punya pengalaman lebih banyak.Ekuador finis sebagai runner up Piala CONMEBOL U-17 2023 dan sempat menahan imbang Brasil. Bahkan dia mengalahkan Argentina.
Laga berjalan 15 menit permainan Tim Indonesia U-17 terlihat cukup meyakinkan. Garuda Nusantara mampu memberi perlawanan sengit terhadap Ekuador yang di atas kertas memiliki pengalaman lebih banyak. Indonesia melakukan shot on target pertamanya menit ke-17 melalui Rizky Kafiatur yang melepaskan percobaan dari luar kotak penalti. Sayang tendangan Kafiatur masih terlalu lemah dan bisa diantisipasi kiper Ekuador Cristhian Loor.
Indonesia sukses membobol gawang Ekuador menit ke-22 lewat Purwanto. Berawal dari tusukan Riski Afrisal dari sisi kanan pertahanan Ekuador, Afrisal sukses melewati satu pemain lawan dan masuk ke kotak penalti.
Afrisal kemudian melepaskan umpan tarik yang sempat ditepis kiper Cristhian Loor, tapi bola tetap mengarah ke Purwanto yang dengan mudah menyontek bola ke gawang kosong. Ekuador terlihat mulai percaya diri mengurung pertahanan Indonesia memasuki menit ke-35 pertandingan.
Ekuador berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-28 lewat gol sundulan Allen Obando. Berawal dari pergerakan Santiago Sanchez dari sisi kanan, umpan silang kemudian dimanfaatkan dengan mudah oleh Obando dengan sundulan. Gawang Indonesia dibobol Ekuador di menit ke-44, tapi wasit Espen Eskas menganulir gol tersebut melalui VAR karena pemain Ekuador offside.
Pertahanan Indonesia masih kokoh hingga delapan menit tambahan waktu berjalan. Sesekali bahkan Indonesia punya peluang untuk menyerang, sayang selalu gagal karena fisik yang sudah habis. Tidak ada gol tercipta hingga peluit akhir yang membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin. ben/G-1
