JAKARTA - Kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) terus diperkuat berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan. Penguatan tersebut salah satunya melalui ratifikasi Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA).

Selain IKCEPA, baik Indonesia maupun Korsel juga meratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Agreement yang akan makin mempererat hubungan bilateral terutama di bidang kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

"Saya berharap implementasi perjanjian IKCEPA ini dapat dilakukan pada Januari 2023," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resmi, Rabu (5/10).

Airlangga juga menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Korsel atas peringatan Hari Kelahiran Bangsa Korea. Korean National Foundation Day (Gaecheonjeol) atau Hari Kelahiran Bangsa Korea merupakan hari libur resmi di Korea Selatan yang diperingati setiap 3 Oktober untuk merayakan pendirian kerajaan pertama Korea yang bernama Gojoseon.

Senada dengan Menko Airlangga, dalam kesempatan tersebut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, juga melihat persahabatan dan kemitraan Indonesia dan Korea sungguh semakin kokoh. "Merupakan kehormatan bagi saya karena dapat menyaksikan kemajuan substansial dalam diplomasi, pertahanan, ekonomi, budaya, dan hubungan antarmasyarakat, khususnya selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Duta Besar Park Tae-sung.

Kemitraan Khusus

Duta Besar Park Tae-sung mengungkapkan hubungan bilateral Korsel dan Indonesia ditingkatkan menjadi Special Strategic Partnership, khususnya dalam kemitraan strategis di bidang kendaraan listrik dan baterai yang merupakan showcase untuk kerja sama yang saling menguntungkan.

Eratnya hubungan bilateral kedua negara juga ditandai dengan forum Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) yang rutin digelar baik di tingkat menteri maupun pejabat senior masing-masing negara yang dipimpin Menko Perekonomian RI dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas dan menyepakati kerja sama dalam berbagai bidang yang terefleksikan dalam empat working group yaitu investasi dan perdagangan, industri, energi dan sumber daya mineral, serta e-commerce.

Dari sisi hubungan ekonomi bilateral, total perdagangan Indonesia-Korsel pada 2021 mencapai 18,4 miliar dollar AS atau naik 37,8 persen dibandingkan periode sama pada 2020. Korsel juga menduduki peringkat ke-7 sebagai investor terbesar Indonesia pada 2021 dengan total investasi langsung atau FDI senilai sekitar 1,6 miliar dollar AS.

Baca Juga: