JAKARTA - Usai gagal merebut Piala Thomas dan Uber, tim bulu tangkis Indonesia tampil di Thailand Open 2024 yang masuk level Super 500. Indonesia diperkuat 16 wakil dari empat sektor. Kombinasi pemain yang tergabung di Tim Piala Thomas, Tim Piala Uber dan pemain yang baru bergabung dari Jakarta, diberi kesempatan tampil di turnamen yang berlangsung 14-19 Mei itu.

Dalam turnamen ini, Indonesia mengirim empat tunggal putri, empat ganda putra, tiga ganda putri, dan lima ganda campuran. Berdasarkan daftar unggulan, pemain Indonesia berpeluang besar meraih minimal satu gelar juara melalui sektor ganda putra. Gelar juara tersebut diharapkan dari pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang diunggulkan di posisi kedua.

Ganda putra di turnamen ini menempatkan empat pasangannya dalam daftar unggulan. Pasangan ganda putra Indonesia tersebut adalah pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (unggulan empat), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (unggulan lima), dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (unggulan delapan).

Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah Gregoria Mariska Tunjung (unggulan tiga) untuk sektor tunggal putri. Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (unggulan tiga), dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (unggulan tujuh) untuk sektor ganda putri.

Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (unggulan dua), Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (unggulan enam), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (unggulan tujuh) untuk sektor ganda campuran. Gregoria Mariska Tunjung juga berpeluang merebut juara karena kebanyakan pemain elite dunia seperti Akane Yamaguchi (Jepang) hingga An Se-young (Korea) absen.

Meskipun Thailand Open 2024 merupakan turnamen dengan label super 500, agenda padat BWF World Tour kali ini membuat beberapa pemain memilah-milah turnamen. Tujuan memilah turnamen ini dalam upaya agar kondisi tetap terjaga mengingat Olimpiade Paris 2024 bakal segera bergulir.

Hal berbeda dengan Ahsan/Hendra dan Bagas/Fikri yang tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024 nanti. Kedua pasangan dipastikan mengincar poin BWF untuk mendongkrak posisinya dalam tabel ranking BWF. Terlebih Ahsan/Hendra memiliki asa untuk finis di ranking BWF 10 besar sebelum gantung raket.

Ada isu menguat bahwa Ahsan/Hendra segera gantung raket seiring dengan kegagalan keduanya melaju ke Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Bagas/Fikri di ranking 9 BWF. Mereka akan berupaya menjaga posisi. Thailand Open 2024 ini diharapkan jadi panggung Bagas/Fikri maupun Ahsan/Hendra untuk mendongkrak posisinya. ben/G-1

Baca Juga: