Ini untuk kesekian kali Indonesia selalu terkena penalti di bawah Shin Tae Yong. Di bawah Shin, penalti seperti menjadi tradisi.

JAKARTA - Tim nasionalIndonesia kalah 0-2 dari Irakdalam laga keempat Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6). Gol kemenangan Irak dicetak Aymen Hussein di menit 54 dan Ali Jasim (88').

Meski kalah, peluang Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih terbuka. Skuad Garudawajib mengalahkan Filipina di laga terakhir Grup Fyang berlangsung Selasa (11/6).

Setelah melewati lima pertandingan di Grup F, Irak berada di puncak klasemen dengan 15 angka usai menyapu bersih lima pertandingan dengan kemenangan. Indonesia berada di posisi dua dengan tujuh angka. Menyusul di posisi tiga dan empat ada Vietnam serta Filipina dengan koleksi tiga dan satu angka.

Jika lolos ke babak ketiga, Indonesia akan dihadapkan dengan 17 negara lain. Dibabak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diikuti 18 negara yangakan dibagi ke dalam tiga grup. Masing-masing grupnya berisikan enam tim. Tim-tim yang finis di posisi satu dan dua Grup A-C (enam negara) berhak lolos ke Piala Dunia 2026.

Sementara itu, tim-tim yang finis di posisi tiga dan empat di Grup A-C (enam negara) akan melanjutkan kiprah mereka di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sejauh ini, dari 18 slot peserta babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, baru tujuh negara yang memesan tempat.

Dari jalannya pertandingan, Indonesia tampil cukup dominan di babak pertama. Hanya sajatim asuhan Shin Tae-yong terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.Irak sempat menjebol gawangIndonesia di menit ke-16 lewat tandukan Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi melakukan pelanggaran terlebih dahulu. Belum ada gol tercipta, skor 0-0 menutup babak pertama.

Irak melakukan dua pergantian pemain diawal babak kedua. Bashar Rasan dan Zidane Iqbal digantikan oleh Ali Jasim dan Youssef Amyn. Ernando Ari melakukan penyelamatan dengan memotong bola hasil sepakan pojok pemain Irak di menit ke-48.

Irak mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-52. Wasit menunjuk titik putih usai menganggap Justin Hubner melakukan handball di kotak terlarang. Aymen Husssein yang menjadi eksektor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Irak sementara unggul 1-0 atasIndonesia. Ini untuk kesekian kali Indonesia selalu terkena penalti di bawah Shin Tae Yong

Malapetaka kembali dialami Indonesia di menit ke-59. Jordi Amat diganjar kartu merah langsung setelah melanggar Youssef Amyn. Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain di menit ke-64.

Asnawi, Pratama Arhan dan Ivar Jenner ditugaskan mengganti Sandy Walsh, Shayne Pattynama dan Thom Haye. Indonesia kembali memperoleh hukuman penalti setelah Ernando Ari menjatuhkan Ali Jasim di kotak terlarangdi menit ke-72. Beruntung bagiIndonesia, Aymen Husssein gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Blunder fatal dilakukan oleh Ernando Ari di menit ke-88. Mendapat bola ke belakang dari Rizky Ridho, Ernando Ari mencoba untuk melakukan kontrol. Namun bola justru mampu direbut oleh Ali Jasim.

Tanpa kesulitan, Ali Jasim mengirim bola masuk ke gawang timnas Indonesia yang sudah kosong. Irak memimpin 2-0 atas Indonesia. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir.

Kalah Stamina

Pengamat sepak bola Ophan Lamara menjelaskan adadua hal yang menjadi penyebab kekalahan Skuad Garuda. "Stamina jauh kedodoran di babak kedua. Bermain dengan pressing lebih banyak di babak pertama menguras tenaga. Cuaca panas bermain sore hari menjadi boomerang bagi Indonesia. Fisik pemain Indonesia yang terkuras dimanfaatkan Irak di babak kedua," ujarnya.

Faktor selanjutnyamenurutnya adalah Irak bermain lebih tenang di babak kedua. Situasi itu membuat lini belakang Indonesiakehilangan kepercayaan diri di babak kedua.

Kita butuh striker yang lebih tajam. Untuk laga selanjutnya Ophan menyarankan Shin Tae-yong memperbaiki lini serang danmeningkatkan stamina pemain. ben/G-1

Baca Juga: