JAKARTA - Nasib Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 semakin di ujung tanduk. Hal ini buah dari penolakan sejumlah pihak termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kehadiran tim sepak bola Israel.

Kemarin FIFA membatalkan rencana penarikan undian grup (drawing) yang semula akan dilaksankan di Bali, Jumat (31/3). Perkembangan lebih seru lagi, FIFA rupanya tidak senang dengan sikap Indonesia yang dinilai plin plan karena sudah sanggup menjadi tuan rumah dengan segala risiko, kini sudah dekat lalu bersikap demikian.

Maka hari ini dikabarkan bahwa FIFA sudah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah dan telah menawarkan ke negara lain. Tiga negara sudah sanggup menjadi pengganti Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mereka adalah Peru, Argentina, dan Qatar.

Dengan kondisi ini, wajar bila warganet mengamuk kepada Ganjar dan Koster. Mereka menjadi biang sikap FIFA. Andai benar FIFA membatalkan, dua orang ini harus bertanggung jawab. Ganjar belakangan tidak berani bersikap dengan mengatakan, "Kami serahkan ke pusat dan PSSI."

Wayan Koster disalahkan karena sudah bersedia menjadi daerah yang ditunjuk menyelenggarakan pertandingan salah satu grup, di stadion I Wayan Dipta.

Baca Juga: