JAKARTA - Indonesia dan Russia sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, hukum, dan keamanan. Kedua negara juga berkomitmen untuk kerja sama dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan dan global.
Hal tersebut merupakan hasil pertemuan Konsultasi Bilateral ke-6 antara Indonesia dan Russia di Bidang Keamanan yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (14/12).
Konsultasi membahas berbagai isu, seperti perkembangan hubungan bilateral Indonesia dan Russia, kerja sama pertahanan, teknik militer, penegakan hukum, dan keamanan siber. Dibahas juga kerja sama dalam penanggulangan berbagai ancaman global, seperti terorisme, peredaran obat terlarang, pencucian uang, kejahatan lintas batas, dan pendanaan terorisme.
"Saya menyampaikan apresiasi tinggi atas hubungan bilateral Indonesia dan Russia yang terus berkembang dan semakin kokoh," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD kepada mitranya dari Russia saat memimpin pertemuan.
Kedua pihak juga membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama, seperti keamanan di Asia Pasifik, kerja sama Asean-Russia, isu Afghanistan dan Myanmar.
Diakhir Konsultasi, Menko Polhukam RI dan Sekretaris Dewan Keamanan Russia menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Indonesia dan Russia di bidang Keamanan Informasi Internasional. Kedua negara mempunyai kepentingan yang sama dalam meningkatkan kemanan internasional terkait teknologi informasi dan komunikasi.
"Semoga disepakatinya perjanjian ini dapat mendorong terwujudnya ruang siber yang terbuka, damai, dan aman,"? kata Mahfud MD.
Dalam kesempatan ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, yang didampingi para anggota delegasi dari Kementerian dan Lembaga terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri.
Sementara itu, delegasi Russia dipimpin oleh Sekretaris Dewan Keamanan Russia, Nikolay Patrushev, yang datang ke Jakarta dengan delegasi lengkap dari Kementerian dan Lembaga terkait, termasuk Duta Besar Russia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova.
Sehari sebelumnya, pada Senin (13/12), Sekretaris Nikolay Patrushev melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden RI menyampaikan presidensi Indonesia pada G20 dan meminta dukungan Russia untuk kesuksesan penyelenggaraan G20 dengan program-program yang diusung Indonesia. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapan kehadiran Presiden Russia, Vladimir Putin, pada KTT G20 mendatang. Ant/I-1