Keberhasilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat Indonesia ­untuk sementara berada di posisi 40 ­besar Olimpiade Tokyo.

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut kontingen Indonesia untuk sementara sukses memenuhi target masuk peringkat 40 besar pada klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis.

"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insyaallah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," ujar pria yang akrab dipanggil Okto itu, Selasa (3/8).

Emas dari cabang bulu tangkis ini didapat setelah Greysia/Apriyani dengan mengalahkan pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8).

Selain emas dari pasangan Greysia/Apriyani, kontingen Indonesia juga mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting sukses mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.

Dengan koleksi satu emas, satu perak, dan tiga perunggu, membuat Indonesia untuk sementara menempati peringkat 39 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Sejauh ini, posisi itu jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.

Kendati saat ini ada di 40 besar, posisi Indonesia belum aman mengingat rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga upacara penutupan pada 8 Agustus nanti dan masih ada 127 keping medali emas lagi diperebutkan.

Raihan perunggu Anthony Ginting, sekaligus menutup kiprah kontingen Indonesia di Tokyo, mengingat pasukan Merah Putih hanya mengirimkan 28 atlet dan semuanya sudah tampil di delapan cabang olah raga masing-masing.

Hingga awal pekan ini, kontingen Indonesia juga terbilang unggul di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Filipina untuk sementara berada di posisi 44 dengan 1 emas dan 1 perak. Adapun Thailand di peringkat 54 dengan 1 emas, dan Malaysia untuk sementara di posisi 79 dengan satu perunggu.

Untuk di posisi puncak klasemen ada Tiongkok dengan raihan 32 emas, 21 perak dan 16 perunggu disusul Amerika Serikat dengan 24 emas, 28 perak, 21 perunggu. Tuan rumah Jepang berada di posisi tiga dengan 19 emas, 6 perak, dan 11 perunggu.

Dapat Apresiasi

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memastikan semua atlet, pelatih, dan ofisial yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapat apresiasi dari pemerintah. Terutama para atlet yang sudah menyumbangkan medali untuk Indonesia dalam ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.

"Saya sudah sampaikan di bandara (saat menjemput atlet). Jangankan yang mendapatkan medali, yang tidak menyumbangkan medali pun akan kami apresiasi. Karena kami tahu bahwa masuk Olimpiade itu sudah luar biasa perjuangannya," ujar Zainudin.

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan hitung-hitungan terutama terkait nominal uang bonus yang didapatkan oleh para atlet. Dalam waktu dekat, Menpora akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Tentu ini harus saya laporkan kepada Bapak Presiden seperti apa apresiasi dan penghargaan yang akan diberikan oleh pemerintah kepada atlet dan pelatih. Jadi bersabar saja, pada waktunya nanti akan kami berikan," jelas Zainudin.

Zainudin meminta kepada semua pihak agar tidak percaya terhadap nominal bonus yang beredar sebelum disampaikan langsung oleh dirinya. "Nanti omongan yang resmi yang akan disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, yang di luar itu bukan omongan resmi," ucapnya. ben/Ant/S-2

Baca Juga: