JAKARTA - Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Keputusan tersebut setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), melalui rapat Komite Eksekutif AFC, Senin, di Kuala Lumpur, Malaysia, memilih Qatar. Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengucapkan selamat untuk Qatar serta terima kasih Indonesia dan Korea Selatan yang sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

"Mewakili AFC, saya mengucapkan selamat untuk Qatar. Terima kasih pula untuk PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan yang berminat untuk melaksanakan kejuaraan itu," ujar Shaikh Salman dikutip situs resmi AFC, Selasa (18/10).

AFC meyakini Qatar mampu dengan baik menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena berpengalaman menggelar turnamen internasional. Sebelum kejuaraan itu, Qatar menjadi tempat bergulirnya Piala Dunia 20 November-18 Desember 2022.

"Kemampuan dan rekam jejak Qatar dalam menyelenggarakan ajang olahraga internasional besar dan perhatian yang cermat terhadap detail sangat dikagumi di seluruh dunia," sambung Sheikh Salman.

Dia juga memuji AFC karena menunjukkan profesionalisme dalam proses penawaran cepat dan transparan. Dia berterima kasih kepada semua mitra komersial dan sponsor atas kesabaran selama masa yang belum pernah terjadi.

Qatar mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia sebagai tuan rumah Piala Dunia atas perlakuan negara tersebut terhadap pekerja migran yang membangun venue turnamen. Namun, Qatar mengatakan telah melakukan reformasi dalam praktik perburuhannya.

Piala Asia digelar setiap empat tahun. Qatar memenangkan edisi terakhir turnamen, 2019, yang diselenggarakan oleh Uni Emirat Arab. Qatar menjadi tuan rumah edisi 1988 dan 2011. PSSI menghadiri langsung rapat Komite Eksekutif AFC di Kuala Lumpur. PSSI diwakili Ketua Umum, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita.

Iriawan pun mengucapkan selamat untuk Qatar dan berjanji menyiapkan tim nasional yang kuat untuk Piala Asia 2023. "Indonesia akan menyiapkan tim sebaik mungkin," ujar Iwan Bule. AFC belum mengumumkan Piala Asia 2023 akan berlangsung, termasuk pengundian fase grup. Indonesia merupakan salah satu dari 24 negara yang akan berkompetisi di turnamen tersebut.

Tuan rumah ditawarkan kembali usai Tiongkok menarik diri awal tahun ini karena Covid. Turnamen itu sedianya akan berlangsung di 10 kota dari 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan. Meski belum secara jelas mengatakan ajang tersebut berlangsung, sekretaris jenderal AFC Windsor John mengatakan, kemungkinan akan berlangsung Januari 2024 karena cuaca lebih dingin di Qatar. AFC juga mengatakan komite eksekutifnya telah memilih India dan Arab Saudi untuk Piala Asia 2027.

Korsel Kecewa

Korea Selatan bersama-sama menggelar Piala Dunia 2002 dengan Jepang, tetapi belum pernah menyelenggarakan Piala Asia sejak 1960. Federasi sepak bola Korea Selatan (KFA) mengungkap kekecewaan karena gagal. "Itu belum pernah diadakan di Korea, pusat kekuatan sepak bola Asia selama 63 tahun. Dalam rotasi dan keseimbangan regional masuk akal untuk mengadakannya di Asia Timur," demikian pernyataan KFA.

"Namun, tanpa diduga, kami harus menghadapi persaingan ketat saat Qatar ikut serta dalam penawaran dengan basis keuangan, manusia, dan materialnya yang melimpah," tambahnya.

Indonesia menggelar Piala Asia 2007 bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Namun awal bulan ini Indonesia dilanda tragedi sepak bola mematikan yang telah menjadi salah satu bencana terburuk di dunia. Bencana di stadion Kanjuruhan yang penuh sesak di Malang menyebabkan 132 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Baca Juga: