JAKARTA - Tim basket Indonesia menghadapi laga krusial saat bertemu Australia dari Grup A FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (16/7). Jelang pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut, pelatih Milos Pejic mengatakan anak asuhannya bakal tampil maksimal.

Kemenangan melawan Australia tentu tidak mudah diraih karena peringkat Australia jauh lebih tinggi. Tim basket Indonesia berada di urutan ke-95 dunia, sedangkan Australia duduk di peringkat tiga. Itu berarti, Arki Dikania Wisnu dkk terpaut 93 posisi. Meski demikian, Milos Pejic mengatakan bahwa timnas akan memberikan 100 persen kekuatan saat melawan Australia.

"Tidak bisa membandingkan Australia dan Indonesia. Tetapi, kami sudah mempunyai rencana," ujar Milos Pejic dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (15/7). "Kami akan selalu memberikan 100 persen dan selalu mencoba untuk lebih baik sampai melawan Australia. Ya, itu intinya," sambungnya.

Milos Pejic tidak terlalu memikirkan hasil akhir melawan Australia. Dia mengatakan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang realistis. "Kami tidak terlalu memikirkan hasil akhir karena itu tidak realistis. Namun, kami akan memberikan yang terbaik," tandasnya.

Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A FIBA Asia Cup 2022 dengan tiga angka, hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan. Yordania berada satu tingkat di atas Indonesia. Mereka di atas Indonesia karena unggul head-to-head. Australia, yang merupakan juara bertahan, berada di puncak klasemen dengan empat angka.

Australia sendiri secara khusus mewaspadai Marques Bolden. Meski kurang berperan pada laga melawan Yordania, kehadirannya tetap diwaspadai lawan. Pelatih Australia, Michael Clancy Kelly, minta anak asuhnya mewaspadai Bolden yang merupakan mantan pemain Cleveland Cavaliers tersebut.

"Kami telah melihatnya dalam turnamen sejauh ini. Kami perlu memperlambat dia. Tangannya sangat cepat," ujar Kelly. Kelly juga memuji penampilan Indonesia saat melawan Arab Saudi. Dukungan penonton juga menjadi faktor X yang bisa berbuah kemenangan. Australia hampir pasti lolos ke perempat final usai meraih kemenangan dua laga.

Iran Menang

Dari hasil pertandingan kemarin, Iran bermain dominan untuk mengalahkan Kazahstan 96-60 dan memuncaki klasemen Grup C. "Kami mencoba untuk melawan di kuarter keempat. Kami tahu skornya tidak bagus. Setidaknya kami telah menunjukkan karakter di awal pertandingan," ujar pelatih Iran Oleg Kiselev.

Dari sejarah pertemuan, Kazakhstan sebenarnya berhasil mengalahkan Iran dua kali dalam kualifikasi Piala Dunia.

"Sebagai tim kami melakukan pekerjaan sangat baik. Fokus kami pada pertahanan. Kemudian melakukan serangan. Rencana itu berjalan baik," ujar bintang basket Iran, Hamed Haddadi. Pada pertandingan penyisihan Grup C selanjutnya, Minggu, Iran bertemu Jepang. Kazakhstan jumpa Suriah. ben/G-1

Baca Juga: