PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali acara rutin tahunan yaitu Indigo Demo Day 2022, yang bertujuan mendukung perkembangan inovasi dan startup binaan Telkom terpilih dengan para pemodal ventura potensial agar dapat berkolaborasi dan menjalin kerja sama strategis, Senin (8/8).

Indigo Demo Day 2022 bertema "Build Stronger Startup Ecosystem", Telkom melalui Program Indigo berharap dapat memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang telah dibangunnya selama lebih dari sepuluh tahun ini, agar dapat berkontribusi lebih pada pertumbuhanekonomi digital Indonesia.

B20 Digitalization Taskforce Deputy Chair sekaligus Direktur Digital Bisnis Telkom M. Fajrin Rasyid, mengatakan acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan B20 Indonesia.

"Startup terpilih yang hadir hari ini turut mendukung misi B20 Indonesia Digitalization Task Force dalam menjembatani kesenjangan digital," ucap Direktur Digital Bisnis Telkom M. Fajrin Rasyid dalam keterangan tertulis.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh beberapa stakeholder ternama, seperti Alibaba Cloud Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Endeavor, serta Deloitte. Kehadiran para undangan ini diharapkan dapat membuka kesempatan para startup binaan untuk berjejaring dan berkolaborasi dalam menghadirkan terobosan baru.

Direktur Digital Bisnis Telkom M. Fajrin Rasyid berharap para undangan yang hadir seperti pemodal ventura, angel investor, dan pemodal korporasi dapat memberikan masukan, wawasan, akses, hingga investasi kepada para startup binaan Indigo yang terpilih.

Telkom telah memilih sepuluh startup terbaiknya dalam program Indigo yang hadir dalam Indigo Demo Day 2022 ini, di antaranya adalah Allure AI, ARKids, BIOPS Agrotekno, ctscope, Educourse, Komerce, Mallsampah, Manpro, Tumbasin, dan Wehub.

Para startup dan undangan yang hadir juga berkesempatan mengikuti sesi startup speed dating selama 20 menit untuk berdialog serta berdiskusi terkait kemungkinan pendanaan atau Kemitraan yang dapat ditempuh.

Talkshow menghadirkan para ahli dan praktisi di ekosistem startup, antara lain EVP Digital Business & Technology Telkom Saiful Hidajat, Management Consultant Boston Consulting Group Davids Tjhin, Venture Partner East Venture Avina Sugiarto, serta Investment Analyst dari ANGIN Hyancythia Kesuma sebagai moderator.

Ke depannya, Indigo selaku inkubator dan akselerator startup milik Telkom terus berusaha menghadirkan ekosistem yang memadai guna mendukung pertumbuhan startup yang kian pesat di Indonesia.

Fajrin turut menyampaikan pentingnya peran startup dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menurutnya, para startup ini berpeluang menghadirkan nilai ekonomi baru dalam beberapa dekade mendatang, mengingat peran startup yang telah membantu berbagai pihak dalam menjembatani kesenjangan digital dan menghadirkan solusi atas permasalahan yang banyak ditemui masyarakat.

Tidak hanya itu, para startup juga telah banyak membantu korporasi mengadopsi teknologi baru untuk mengakselerasikan bisnisnya, seperti misalnya teknologi blockchain, big data, Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), cloud computing, dan Internet of Things (IoT).

"Selaku B20 Digitalization Task Force Deputy Chair, saya berharap para undangan yang hadir, yakni pemodal ventura, angel investor, dan pemodal korporasi dapat memberikan masukan, wawasan, akses, bahkan investasi kepada para startup binaan Indigo yang terpilih," lanjut Fajrin.

Baca Juga: