NEW DELHI - Pemerintah India memblokir 118 aplikasi telepon pintar dari Tiongkok setelah sebelumnya memblokir TikTok dan banyak aplikasi lain. Dalam ratusan aplikasi yang diblokir tersebut terdapat sejumlah aplikasi populer seperti PUBG Mobile dan WeChat Work.

Pemblokiran itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan antara Tiongkok dengan India di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Baik India dan Tiongkok telah mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah Ladakh pada Juni dan bentrokan telah menyebabkan sedikitnya 20 tentara India tewas. Seorang anggota pasukan khusus India juga tewas dalam perkelahian pada akhir pekan.

Citra satelit menunjukkan Tiongkok telah membangun fasilitas militer baru yang menghadap ke wilayah perbatasan Himalaya.

Sebelumnya, India telah melarang 59 aplikasi dari Tiongkok, termasuk TikTok, karena masalah keamanan nasional.

Kementerian Telekomunikasi dan Informasi India mengatakan lembaganya telah menerima banyak keluhan dari berbagai sumber. Mereka juga mendapat laporan tentang penyalahgunaan beberapa aplikasi seluler yang tersedia di platform Android dan iOS karena mencuri data penggguna.

Setelah mencuri data pengguna, aplikasi tersebut dituduh secara diam-diam mengirimkan data itu dengan cara yang tidak sah ke server yang memiliki lokasi di luar India.

"Kompilasi data ini, yang pada akhirnya mengganggu ketertiban umum, kedaulatan dan integritas India. Ini masalah yang sangat dalam dan menjadi perhatian yang memerlukan tindakan darurat," ujar Kementerian tersebut.

Aplikasi seluler PUBG memiliki jutaan pengguna muda di India. PUBG sendiri dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan, tetapi versi seluler yang telah diluncurkan di seluruh dunia dikembangkan oleh Tencent (Tiongkok).

Aplikasi lain yang disasar India termasuk game, layanan pembayaran online, situs kencan, dan bahkan perangkat lunak untuk mengedit selfie. SB/CNBC/P-4

Baca Juga: