SURABAYA - Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair),Fedik Abdul Rantam, pada Kamis (10/11) mengatakan vaksin INAVAC yang dikembangkan bersama PT BiotisPharmaceutical Indonesia tengah menungguizin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin penguat atau booster bagi orang dewasa (usia 18 tahun ke atas).

Vaksin INAVAC pada awal November ini telah mengantongiEUA untuk penggunaan vaksin primer (dosis pertama dan kedua) bagi orang dewasa.

"Kita sedang proses, semoga bisa menjawab tantanganBPOM. Tanpa ingin mendahului, kami berharap tanggal-tanggal belasan ini keluarEUA untuk booster orang dewasa, semoga saja," tuturnya di Surabaya.

Guru Besar Bidang Virologi dan ImunologiUnair ini menjelaskan, selain untuk vaksin primer dan booster orang dewasa,INAVAC juga diproyeksikan pemerintah bagi semua peruntukan, yakni vaksin primer remaja,vaksin booster remaja,vaksin primer anak, danvaksin booster anak.

"Uji klinik untuk semua peruntukan ini terus berjalan secara pararel. Jika lancar, semua prosesEUAini diproyeksikan akan selesai Maret tahun depan," ujar Fedik.

Dia menambahkan, peluncuran vaksinINAVAC direncanakan akan dilakukan saatEUA untuk booster dari BPOM keluar dalam bulan ini.

"Semoga saja karena kita sekarang sedang kekurangan vaksin booster," tutupnya.

Baca Juga: