JAKARTA - Gelaran Asian Games 2018 membutuhkan sekitar 20 ribu volunteer atau sukarelawan. Kerena itulah setahun jelang penyelenggaraan multievent terbesar di Asia itu, Panita Penyelenggara Asian Games (INASGOC) memulai langkah perekrutan volunteer.
Perekrutan secara online akan dimulai pada awal September. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai volunteer, terutama tugas dan syaratnya, INASGOC menggelar Sport Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada akhir pekan ini, atau 18-20 Agustus.
Deputi II INASGOC Francis Wanandi menjelaskan volunteer yang dibutuhkan untuk kegiatan Asian Games di luar acara pembukaan dan penutupan sebanyak 20 ribu orang.
"Bagi masyarakat yang berminat menjadi volunteer, untuk mengetahui lebih detail secara langsung bisa mendatangi acara sport Expo yang akan digelar bersamaan dengan countdown Asian Games 2018. Sport Expo nanti akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujar Francis.
Francis mengatakan, Sport Expo juga nantinya menjadi ajang sosialisasi cabang olahraga yang digelar pada Asian Games 2018. "Sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti, karena banyak cabang olahraga yang masih asing bagi masyarakat," sambungnya.
Sementara itu secara keseluruhan persiapan venue Asian Games 2018 telah mencapai 89 persen. "Saat ini persiapan venue sebesar 89%. Pada meeting kali ini pula kami, INASGOC mengharapkan bantuan OCA untuk kelancaran event ini. Dan Alhamdulillah TDM kali ini berjalan dengan lancar," ucap Ketua INASGOC Erick Thohir usai rapat Technical Delegate Meeting (TDM), Kamis
"Ada beberapa venue yang dijadwalkan selesai di awal tahun depan. Seperti boling, empat venue sepak bola di Jawa Barat yang masih harus direnovasi," sambungnya.
Pada TDM yang dihadiri oleh perwakilan 48 Technical Delegate dari berbagai negara di benua Asia. Haider AHE Farman selaku Direktur Asian Games OCA, menyatakan bahwa OCA memerlukan report dari seluruh Techinical Delegate tentang persiapan pertandingan. ben/rag/S-1
