Jakarta - Holding Industri Pertambangan (HIP), PT Inalum (Persero) bersama anggota HIP PT Antam Tbk menggandeng produsen alumina terbesar kedua di dunia, Aluminum Corporation of China Ltd (CHALCO) dari Tiongkok untuk melakukan hilirisasi produk tambang di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), ketiga perusahaan tersebut akan bekerja sama membangun pabrik pemurnian untuk memproses bauksit menjadi alumina, yang merupakan bahan baku utama untuk membuat aluminium ingot. Inalum sendiri merupakan produsen aluminium ingot satu-satunya di Indonesia, dan nantinya akan menyerap sebagian besar alumina dari BAI.

Direktur Pelaksana Inalum Oggy A Kosasih mengatakan, dengan kapasitas produksi Inalum sebanyak 250 ribu metrik ton aluminium ingot per tahun, dibutuhkan 500 ribu metrik ton alumina.

"Saat ini kebutuhan tersebut masih dipasok dari luar negeri," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/10).

ers/E-10

Baca Juga: